Tampilkan postingan dengan label Budidaya Sengon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budidaya Sengon. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Februari 2019

Pemupukan Sengon Dengan Produk Nasa

Pemupukan  tanaman Sengon adalah untuk mengoptimalkan  produksi. Satu hal yang penting yang harus dilakukan oleh seorang petani Sengon. Nasa adalah salah satu pupuk organik yang banyak dipakai oleh para petani Sengon.  http://mitranasa.com menjelaskan seperti berikut: 

Pupuk organik NASA adalah pupuk organik yang terbuat dari 100% bahan organik di mana ketersediaannya sangat melimpah di Indonesia. Harga pupuk organik NASA ini juga relatif terjangkau dan mampu mengurangi pemakaian pupuk kimia (NPK) hingga 50 % atau lebih. Kandungan senyawa polifenol pada pupuk organik NASA juga sangat membantu meningkatkan daya tahan tanaman sengon terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk organik NASA juga sangat aman bagi manusia, lingkungan, hewan ternak dan telah banyak terbukti hasilnya. Pupuk organik NASA ini sangat direkomendasikan secara nasional bagi para penggiat budidaya pohon sengon untuk membantu peningkatan kualitas sengon di Indonesia. 
Pupuk organik NASA yang digunakan untuk mendukung sekaligus membantu mempercepat budidaya pohon sengon di antaranya: 
* Pupuk Organik Padat SUPERNASA, 
* Pupuk Organik Cair NASA ( POC NASA ), dan
*  HORMONIK. 

 Pupuk Organik Padat SUPERNASA adalah formula alami (organik) khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah secara fisik (menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensial bagi tanaman) dan secara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah bermanfaat bagi tanaman). Pupuk Organik Padat SUPERNASA digunakan sebagai pupuk dasar atau penyiraman tanaman. 

Fungsi Utama Pupuk Organik SUPERNASA :     Ditujukan terutama untuk mengurangi pupuk NPK (50% dari dosis rekomendasi setempat) sehingga terjadi keseimbangan antara penggunaan pupuk kimia dan pupuk organik.     Ditujukan untuk memperbaiki lahan-lahan yang rusak karena pupuk organik padat SUPERNASA memiliki kandungan Humat dan Fulvat yang berangsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman seperti cacing, mikroba alami setempat dl.     Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, baik tanaman pangan (padi, palawija dll), seperti (sayuran, buah, bunga) dan tanaman tahunan (coklat, kelapa sawit, karet), serta tanaman kehutanan seperti (pohon sengon, jati, gaharu dll). Pupuk organik padat SUPERNASA mempunyai kandungan lengkap unsur haranutrisi makro dan mikro bagi tanaman.     Kandungan Hormon/Zat pengatur tumbuh (Auxin,Giberelin dan Sitokinin) akan mempercepat perkecambahan biji, pertumbuhan akar, fase vegetatif/pertumbuhan tanaman serta memperbanyak dan mengurangi kerontokan bunga dan buah.     Memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.     Dapat melarutkan SP-36 dengan cepat. 

Pemupukan Tanaman Sengon 
Pemupukan dilakukan dengan menggunakan larutan “gir”. Adapun pembuatan larutan “gir” adalah sebagai berikut :     
* Siapkan drum bekas dan separuh volumenya diisi pupuk kandang.     
* Tambahkan air sampai volumenya ¾ bagian.     
* Tambahkan 15 kg TSP, lalu diaduk rata.     
* Tambahkan 500 gr pupuk SUPERNASA.     
* Biarkan selama seminggu dan setelah itu digunakan untuk pemupukan.     

Dosis pemupukan sebanyak 2 sendok makan per 2 minggu, pada umur 6 bulan, ketika tingginya 70 – 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun.


Sumber:
http://mitranasa.com/aplikasi-produk-nasa-tanaman-sengon/


========*********=========





Donasi Kemanusiaan Anda

Senin, 25 Februari 2019

Cara Pemupukan Sengon

 Pemupukan juga sangat penting dalam pananaman pohon Sengon,  pohon yang besar, baik dan berkwalitas memerlukan pupuk. Oleh karena itu, seorang petani Sengon harus tahu bagaimana cara memupuk yang baik dan benar.  Pemupukan itu meliputi   * :

1. Pupuk Dasar
Pupuk dasar adalah pupuk yang digunakan  peratama kali dimasukkan ke lobang tanam sebelum  pohon Sengon di tanam.  Waktu pemupukannya adalah satu pekan sebelum  pohon sengon di tanam.  Untuk pupuk dasar ini: 
a.  Gunakan pupuk kandang 1-2 kg per lubang tanam.
b. Gunakan pupuk NPK / Phonska sebanyak 30 gram per lubang tanam.

2. Pemupukan Usia 1 tahun

Sampai tanaman berumur 1 tahun, pemupukan dilakukan 2 bulan sekali menggunakan pupuk NPK / Phonska dengan dosis 30 gram per tanaman. Pupuk diberikan dalam lubang melingkari batang pada batas terluar tajuk, lalu ditutup tanah kembali.

3. Pemupukan Usia 2 Tahun
Saat sengon berumur 2 tahun, pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan pupuk NPK / Phonska dengan takaran dosis 50 gram per tanaman. 

Pupuk diberikan dalam lubang melingkari batang dengan jarak 1,5 m dari pangkal batang, lalu ditutup tanah kembali.

4. Pemupukan Usia 3 Tahun

Setelah sengon berumur 3 tahun, pemupukan NPK / Phonska dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan dosis 100 gram per tanaman.

5. Pemupukan Usia Lebih Dari 3 Tahun

Setelah berumur lebih dari 3 tahun, pemupukan NPK / Phonska dilakukan cukup 1 tahun sekali dengan takaran dosis 200 gram / tanaman.

Pupuk Yang Baik 

Sebagai pengetahuan  tambahan  pupuk yang baik untuk pohon sengon adalah :

A. Pupuk kandang
Pupuk kandang atau pupuk kompos ini merupakan pupuk yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk kompos ini merupakan pupuk dari sisa-sisa pembusukan tanaman atau jerami padi, sisa-sisa sampah organik dari sayuran ataupun buah-buahan yang difermentasikan yang berubah menjadi kompos atau pupuk organik yang juga dapat dicampurkan dengan pupuk kandang.
Selain itu, pupuk kandang juga memiliki peran yang penting dalam memberikan laju pertumbuhan tanaman sengon. Pupuk kandang yang sangat direkomendasikan adalah pupuk dari kotoran hewan ternak peliharaan seperti pupuk kotoran ayam, itik, sapi, kerbau, dan kambing.
 

B. Pupuk NPK / Phonska
Pupuk Phonska atau pupuk majemuk NPK yang terdiri dari beberapa unsur hara makro, yaitu Nitrogen, Phospor, Kalium, dan Sulfur. Perlu sahabat pembaca ketahui, bahwa pupuk NPK / Phonska mulai diproduksi pada awal tahun 2000 dan resmi dipasarkan ke seluruh Indonesia pada bulan Agustus tahun 2000. 

Persentase kandungan pupuk NPK / Phonska yaitu :
    Nitrogen 15%
    Phosphat 15%
    Kalium 15%
    Sulfur 10%
    Kadar air 2%
 

Manfaat pupuk NPK / Phonska, yaitu :
a.  Memacu pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman
b. Menguatkan batang tanaman
c. Memacu pertumbuhan akar tanaman
d. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit
e. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan


C. Pupuk  Organis
Salah satu pupuk organik untuk pohon Sengon adalah produk dari  Natural Nusantara atau NASA.  Pupuk organik Nasa terbuat dari 100% bahan organik di mana ketersediaannya sangat melimpah di Indonesia. Harga pupuk organik Nasa ini juga relatif terjangkau dan mampu mengurangi pemakaian pupuk kimia (NPK) hingga 50 % atau lebih.
Kandungan senyawa polifenol pada pupuk organik Nasa juga sangat membantu meningkatkan daya tahan tanaman sengon terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu pupuk organik Nasa juga sangat aman bagi manusia, lingkungan, hewan ternak dan telah banyak terbukti hasilnya. Pupuk organik Nasa ini sangat direkomendasikan secara nasional bagi para penggiat budidaya pohon sengon untuk membantu peningkatan kualitas sengon di Indonesia.

Pupuk organik Nasa yang digunakan untuk mendukung sekaligus membantu mempercepat budidaya pohon sengon di antaranya:
a. Supernasa 250 gr = Pupuk penyubur tanah, Rp.60.000,-

b. POC Nasa 500 cc = Pupuk daun / nutrisi organic. Rp.48.000,-c. Hormon Organik (Hormonik) 100 cc = Zat perangsang tumbuh Rp.39.000,-


Sumber:
* https://www.nuansa.web.id/perkebunan/cara-pemupukan-sengon/
* http://www.produknaturalnusantara.com/jual-pupuk-organik-nasa-untuk-sengonatau-albasia/

========********========

Donasi Kemanusiaan Anda: 

Jumat, 22 Februari 2019

Cara Menanam Sengon Yang Baik Dan Benar

Hasil panen yang baik adalah  yang diinginkan oleh semua orang. Tidak terkecuali petani Pohon Sengon.  Mereka juga  menginginkan hasil panen yang baik. Namun  hasil panen yang baik ini tidak serta merta didapatkan saat memanen,  namun  hasil panen yang baik ini bisa diraih bila seorang petani bila terpenuhi  3 unsur:
1. Pengetahuan Yang  Baik tentang menanam.
2. Pengalaman, sehingga diperlukan pengalaman yang cukup untuk bisa menanam
3. Taqdir  yang digariskan oleh Allah swt. 
Ketiga  hal tersebut penting untuk disadari, karena kebanyakan  orang menginginkan hasil yang cepat, instan dan  sesuai dengan yang ia inginkan. Sehingga mengabaikan 3 hal yang dijelaskan di atas. Tatkala tidak sesuai yang ia inginkan menjadi stress, putus asa, dan berhenti usaha. 
Hasil yang baik  dalam panen pohon Sengon ini  dimulai sejak awal, yaitu sejak penanamannya. 
Berikut langkah-langkah  cara menanam Sengon yang  BAIK dan BENAR menurut " https://bibitbunga.com "


1. Menyiapkan Bibit Sengon
Menyemai biji sengon pada polybag kecil. Satu polybag diberi satu biji sengon.  Menyemai biji sengon pada polybag kecil. Satu polybag diberi satu biji sengon.  Untuk menanam pohon sengon ini memang dibutuhkan ketelatenan dan juga kesabaran. Didalam tehnik pembudidayaan pohon sengon menggunakan biji diperlukan jumlah biji yang dapat disesuaikan dengan luas lahan yang digunakan. Agar nantinya biji lebih cepat berkecambah maka anda harus merendam benih atau biji sengon tersebut pada air mendidih dalam waktu 15 – 30 menit. Jika sudah maka dinginkan selama 1 hari didalam air dingin. 

Catatan Penting: 
Pemilihan  jenis Pohon Sengon yang akan ditanam sangat penting dan harus disadari dari awal. Bukan asal Pohon Sengon. 

2. Lokasi Yang Tepat Untuk Sengon
Gunakan lokasi yang darat serta mempunyai sumber air yang sangat terjangkau. Anda juga harus memastikan bahwa kondisi tanah pada lahan tersebut sangat subur serta terbebas dari kandungan tanah liat. Usahakan untuk memilih lahan yang lokasinya dengan dengan jalan angkut, hal ini agar memudahkan akses jalan pada saat proses pengangkutan di masa panen nanti.

3. Mempersiapkan Lahan SengonPersiapkan lahan tanam terlebih dahulu, yaitu :

Pertama : Bersihkan lahan agar terbebas dari gangguan yang dapat menghambat pertumbuhan pohon sengon seperti rumput atau hama dan lain sebagainya. 
Kedua : Gemburkan lahan dengan cara membajak atau juga mencangkul, agar struktur tanah menjadi lebih baik.


4. Proses Penanaman Sengon
a. Membuat ajir tanam dengan memanfaatkan bambu atau juga kayu. Ukurannya Panjang  1m, Lebar 1 cm.  Ajir ini nantinya berfungsi untuk memudahkan proses penanaman bibit sengon jadi tidak perlu lagi  mencari lokasi peletakkan bibit karena sudah diberi tanda atau ajir terlebih dahulu. 

b. Buatlah lubang dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm.  Letakkkan dalam lubang yang sudah di buat pupuk kandang yang sudah diprementasikan. Tambahan dari http://infoagrobisnis.com
c. Pindahkan biji dari tempat persemaian ke tempat penampungan bibit yang kemudian dipindah lagi pada tempat penanaman sengon. Cara pemindahan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati agar tidak terjadi kerusakan pada bibit sengon.

5. Proses Perawatan Sengon

Perawatan pada pohon sengon harus terus dilakukan agar dapat tumbuh maksimal dan menghasilkan kayu sengon yang berkualitas, proses perawatan yang baik dan benar, yaitu  penyulaman, penyiangan, pemangkasan, pendangiran, dan penjarangan.

* Penyulaman adalah proses mengganti tanaman sengon yang kondisinya lemah atau bahkan mati dengan tanaman sengon yang sehat. 
* Penyiangan adalah proses pembasmian tanaman yang berada disekitar sengon agar tidak menghambat tumbuh kembangnya. 
*  Pemangkasan  yaitu memotong bagian cabang sengon yang tidak lagi berfungsi. 
* Pendangiran adalah proses penggemburan tanah agar struktur tanah kembali baik. 
* Dan yang terakhir adalah penjarangan yaitu penebangan pohon sengon untuk menambah ruang.

6. Proses Panen Sengon
Pohon sengon anda sudah dapat dipanen ketika usianya sudah mencapai 5 – 7 tahun. Pada usia yang sudah mencapai 7 tahun tersebut, kayu sengon sudah dapat digunakan untuk menjadi alat pertukangan serta diolah menjadi kertas. 

Proses penebangan sengon juga dapat dilakukan dengan menggunakan 3 tehnik yaitu : 
a. tehnik takik balik, 
b. tehnik arah rebah, 
c. dan tehnik takik rebah.

Itulah beberapa informasi yang dapat anda ketahui dari cara menanam sengon yang baik dan benar. 

Jangan lupa   niat yang ikhlas, kerja keras, tekun, ulet, sabar, doa dan tawakkal.  Semoga kesuksesan dan keberkahan senantiasa menyertai anda. Amin


Sumber Informasi : 
https://bibitbunga.com/cara-menanam-sengon-yang-baik-dan-benar/


-----------&&&&&&&&&------------




Donasi Kemanusiaan Anda
➤➤ ➤➤

Kamis, 21 Februari 2019

Penyiapan Lahan Untuk Pohon Sengon

Penyiapan lahan untuk penanaman pohon sengon  termasuk hal penting, karena ini sangat mempengaruhi hasil dari pohon Sengon. Seorang petani Sengon harus tahu cara penyiapan lahan yang baik dan benar.  Anang Budi Prasetyo, SP   dengan segala pengalamannya sebagai PPL BPP Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur  menuangkan ilmu dan pengalamannya di http://bpptiris.blogspot.com,  sebagai berikut:
Penyiapan lahan pada prinsipnya membebaskan lahan dari tumbuhan pengganggu atau komponen lain dengan maksud untuk memberikan ruang tumbuh kepada tanaman yang akan dibudidayakan. 
Cara pelaksanaan penyipan lahan digolongkan menjadi 3 cara, yaitu cara mekanik, semi mekanik dan manual. 

Jenis kegiatannya terbagi menjadi dua tahap ;
a.        Pembersihan lahan, yaitu berupa kegiatan penebasan terhadap semak belukar dan padang rumput. Selanjutnya ditumpuk pada tempat tertentu agar tidak mengganggu ruang tumbuh tanaman.
b.         Pengolahan tanah, dimaksudkan untuk memperbaiki struktur tanah dengan cara mencanggkul atau membajak (sesuai dengan kebutuhan).
 


 Penanaman
Jenis kegiatan yang dilakukan berupa :
a.     Pembuatan dan pemasangan ajir tanam
Ajir dapa dibuat dari bahan bambu atau kayu dengan ukuran, panjang 0,5 – 1 m, lebar 1 – 1,5 cm. Pemasangangan ajir dimaksudkan untuk memberikan tanda dimana bibit harus ditanam, dengan demikian pemasangan ajir tersebut harus sesuai dengan jarak tanam yang digunakan
b.    Pembuatan lobang tanam, lobang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat pada ajir yang sudah terpasang.
c.     Pengangkutan bibit, ada dua macam pengangkutan bibit yaitu pengankuatan bibit dari lokasi persemaian ketempat penampungan bibit sementara di lapangan (lokasi penanaman), dan pengangkutan bibit dari tempat penampungan sementara ke tempat penanaman.

    Penanaman bibit, pelaksanaan kegiatan penanaman harus dilakukan secara hati – hati agar bibit tidak rusak dan penempatan bibit pada lobang tanam harus tepat ditengah-tengah serta akar bibit tidak terlipat, hal ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit selanjutnya.




Sumber: 

http://bpptiris.blogspot.com/2012/08/penyiapan-lahan-tanaman-sengon.html

Jumat, 15 Februari 2019

Mengenal Jenis Sengon

Pohon Sengon ternyata bukan hanya satu jenis. Ini salah satu faktor yang banyak  orang yang pertama kali menanam Sengon terkecoh dengan hasil  yang biasanya adalah yang paling disukai oleh orang-orang yang berbisnis. Hasil yang menggiurkan semua orang. Namun, tatkala ada  yang mencoba, ternyata hasilnya tidak seperti teori  dan informasi yang ia dapatkan. Ternyata setelah disadari di  belakang hari, informasi yang ia terima  salah atau kurang lengkap.
Termasuk informasi penting yang harus diketahui oleh orang-orang yang  ingin  berbisnis dengan budidaya sengon adalah  mengetahui  jenis-jenis tanaman Sengon.
Pohon  Sengon  banyak macamnya, dan juga punya perbedaan baik secara fisik maupun nonfisik (gen). Sehingga terkadang sulit membedakan antara sengon merah (Sengon Buto), Sengon Tekik (Sengon Tekek), dan Sengon Laut (Albasia/Albazia). Maka orang yang ingin budidaya Sengon termasuk hal pokok yang harus diketahui adalah Jenis Sengon ini.


 Macam-Macam Pohon Sengon
 Berikut ini   nama-nama jenis pohon Sengon dan  sedikit ciri-ciri fisiknya:

1.     SENGON BUTO
a.      ( Sengon Merah). Sengon Buto. Enterolobium cyclocarpum (Jacq.) Griseb. Nama umum. Indonesia: Sengon buto.

b.     Ciri- Ciri :
Pertumbuhan sengon boto paling cepat dibandingkan sengon tekek maupun sengon laut. Pada bagian kulit batang teksturnya lebih kasar ( lebih bersisik ) dibandingkan dengan kedua sengon lainnya. Kulit berwarna coklat kemerah merahan. Pada umumnya penampilan secara fisik sengon buto besar besar. Karena besar itulah maka di namakan sengon " buto" ( bahasa jawa ) yang artinya besar. Jenis kayunya mudah patah dibandingkan dengan sengon tekek maupun sengon laut. Serat kayu lebih kasar dari sengon lainnya. Sebaran alami dari daerah tropis Amerika, terutama di bagian utara, tengah dan selatan Mexico. Jenis ini tumbuh pada ketinggian 0 – 1000 m dpl dengan curah hujan 600 – 4800 mm/tahun. Tumbuh pada tanah berlapisan dalam, drainase baik. Toleran terhadap tanah berpasir dan asin tapi bukan pada tanah berlapisan dangkal. Tahan terhadap suhu dingin dan terpaan angin. Buah sengon buto termasuk buah polong, dengan kulit keras. Bentuk polong mel ingkar dengan garis tengah 7 dan 5 cm sehingga pangkal buah dan ujungnya menempel. Benih masak ditandai dengan warna buah coklat tua dan berisi ± 13 benih. Benih sengon buto berukuran panjang 1,1 – 2 cm dan garis tengah 0,8 – 1,3 cm dan agak gemuk, berwarna coklat tua dengan garis coklat muda ditengahnya. Dalam 1 kg terdapat 900 – 1000 benih.

2.     SENGON TEKIK
Ciri Ciri : Secara fisik sengon tekek memiliki kedekatan dengan sengon laut, hanya saja yang membedakan adalah warna batang pada bagian ujung-ujungnya ( ranting ) berwarna coklat kemerahan-merahan. Bentuk dan ukuran batang serta pertumbuhannya sama dengan sengon laut. Kayunya lebih keras dari sengon buto dan mudah patah jika dibandingkan dengan sengon laut. Sengon tekek " batang cenderung merah ".

3.     SENGON LAUT
a.      Nama botanis: (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen), syn. Albizia falcata Backer, famili Mimosaceae. Nama daerah : Albizia, bae, bai, jeungjing, jeungjing laut, jing laut, rare, salawaku, salawaku merah, salawaku putih, salawoku, sekat, sengon laut, sengon sabrang, sika, sika bot, sikas, tawa sela, wai, wahagom, wiekkie. Nama lain : Batai (Malaysia Barat, Sabah, Philipina, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Spanyol, Italia, Belanda, Jerman); kayu machis (Sarawak); puah (Brunei)
sengon%2Blaut

b.     Ciri-Ciri : Ciri umum; Kayu teras berwarna hampir putih atau coklat muda pucat (seperti daging) warna kayu gubal umumnya tidak berbeda dengan kayu teras. Teksturnya agak kasar dan merata dengan arah serat lurus, bergelombang lebar atau berpadu. Permukaan kayu agak licin atau licin dan agak mengkilap. Kayu yang masih segar berbau petai, tetapi bau tersebut lambat laun hilang jika kayunya menjadi kering. Sifat kayu : Kayu sengon termasuk kelas awet IV/V dan kelas IV-V dengan berat jenis 0,33 (0,24-0,49). Kayunya lunak dan mempunyai nilai penyusutan dalam arah radial dan tangensial berturut-turut 2,5 persen dan 5,2 persen (basah sampai kering tanur). Kayunya mudah digergaji, tetapi tidak semudah kayu meranti merah dan dapat dikeringkan dengan cepat tanpa cacat yang berarti. Cacat pengeringan yang lazim adalah kayunya melengkung atau memilin. (Martawijaya dan Kartasujana, 1977). Penyebaran : Seluruh Jawa, Maluku, Irian Jaya. Sengon laut " Warna batang cenderung putih.

Sekali lagi diingatkan. umumnya petani pemula tidak dapat membedakan bibit " Sengon Laut" - maupun " Sengon Tekek".  

Nasehat penting : 
" JENIS POHON SENGON YANG PALING BAGUS ADALAH " SENGON LAUT "
" Pastikan bahwa yang kita tanam adalah " Sengon Laut", jika yang kita harapkan untuk mebel maupun untuk bahan bangunan. 
Karena untuk Sengon Tekek  " tidak akan diterima di pabrik". Kecuali kalau itu untuk kayu bakar.



Sumber:
1. http://saifkpi.blogspot.com/2014/09/macam-macam-pohon-sengon.html
2. http://dasar-pertanian.blogspot.com/2018/01/inilah-jenis-jenis-pohon-sengon-yang.html