Tampilkan postingan dengan label Tadabbur Quran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tadabbur Quran. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Desember 2015

Tadabbur QS Ar Rahman Ayat 46 - 67


Allah anugerahkan bagi yang takut kepada Allah (baik golongan jin dan manusia) dengan berbagai kenikmatan 2 surga (surga untuk jin dan surga untuk manusia), diantaranya:
- segala macam kenikmatan, semua ada.
- 2 mata air yang mengalir
- buah buahan yang berpasangan
- Mereka nyaman didalamnya, berbaringan diatas permadani yang bagian dalamnya dari sutera, dengan mudah memetik buah didekatnya.
- Didalamnya ditemani bidadari-bidadari yang berakhlak mulia dan sebelumnya tak pernah tersentuh oleh siapa-siapa. Kecantikannya laksana yakut dan marjan.
- Mereka pantas mendapatkan semua itu karena amal baiknya. Dan mereka akan mendapatkan kebun surga yang lainnya lagi yang berwarna hijau muda bermata air yang memancar.

Begitu pemurahNya Allah memberi balasan yang lebih baik, maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kalian dustakan?.

Tadabbur QS.AR-RAHMAN, Ayat 41-45

Setelah melewati yaumul hisab, nyatalah bagi para pendosa dengan tanda hitam pekat wajahnya, selanjutnya malaikat zabaniyah menarik ubun-ubun dan kaki mereka untuk dilemparkan ke neraka jahanam yang dahulu ia dustakan.  Didalamnya mereka berkeliling diantara air yang mendidih dan sangat panas.

Senin, 07 Desember 2015

Tadabbur Q.S Arrahman 26 - 40

Oleh : Ust Nashrum Minallah


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh golongan jin dan manusia agar ingat akan kemurahan Allah terhadap hambaNya dan tidak ada lagi alasan untuk mendustakannya.
- Yang Maha kekal hanya Allah dengan segala kebesaranNya dan kemuliaanNya, sedang selain Allah akan musnah.
- Allah selalu mengurus seluruh makhlukNya dengan penuh perhatian dan sangat teliti, karena semuanya hanya bergantung kepada Allah swt.
- Kepada golongan jin dan manusia, Allah berikan perhatian yang sangat karena akan dimintai pertanggungjawabannya.
- Kepada golongan jin dan manusia diberikan kekuatan dan kekuasaan untuk menundukkan seluruh alam raya ini untuk menemukan kemanfaatan yang banyak untuk mereka.
- Dari sekian banyak kenikmatan yang Allah anugerahkan, Allah mengancam kepada kedua golongan tersebut dengan siksa semburan api dan cairan tembaga bagi yang masih mendustakan nikmatNya.
- Saat kiamat tiba, langit terbelah mengeluarkan api membentuk mawar merah menyala seperti kilapan minyak, maka pada saat itu sudah tidak ditanya lagi atas dosa-dosanya karena sudah nyata keingkarannya, dan sebentar lagi mereka akan diperhitungkan di yaumul hisab.


Tadabbur Q.S Arrahman 17-25

Oleh : Ust Nashrum Minallah

Diantara nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada penduduk bumi lagi adalah:
- Allah yang mengatur 2 tempat terbit dan 2 tempat terbenam matahari, sehingga dari adanya pergantian tersebut timbullah adanya musim panas, musim dingin, perubahan cuaca, perubahan curah hujan, dll.
- Membatasi bercampurnya 2 air yang bertemu (yang asin dengan yang tawar), sehingga tidak saling mempengaruhi dengan yang lainnya. Dengan demikian keduanya terjaga kemanfaatannya masing-masing.
- Dibalik asinnya air laut, ternyata memberikan kemanfaatan yang banyak bagi manusia, diantaranya terdapat barang-barang yang sangat berharga seperti mutiara, marjan, dll.
- Di laut pula Allah kuasa menahan kapal yang besar-besar laksana gunung-gunung, berlayar dipermukaannya, agar manusia dapat mengangkut muatan yang banyak dari negeri ke negeri lain.
Dari sedemikian banyak kenikmatan yang dicurahkan oleh Allah, maka nikmat yang mana lagi yang ia dustakan?.

Sabtu, 05 Desember 2015

Tadabbur QS Ar Rahman 1-16

Oleh : Ust. Nashrum Minallah

Allah menyebut salah satu sifatNya; Yang Maha Pemurah, dan hendak membuktikan kepemurahanNya kepada makhlukNya hidup di dunia ini, agar mereka mensyukuri nikmat-nikmat Allah dan jangan sekali-kali mendustakannya, karena sudah tidak ada lagi yang dapat diingkarinya. Semua telah jelas dan terpampang didepan mata.

Ayat 2 - 13 diantara nikmat-nikmat Allah itu adalah:
- Mengajarkan Al Quran melalui Nabi Muhammad saw. sebagai panduan hidup yang lurus untuk meraih kebahagian di dunia dan akhirat.
- Menciptakan manusia dengan dibekali akal dan panca indera sehingga pandai dalam berbuat dan berbicara.
- Menciptakan matahari, bulan, bintang, pepohonan dan makhluk-makhluk lainnya; semua tunduk dan patuh mengikuti sistem Allah bergerak pada posisinya masing-masing. Allah letakkan neraca kehidupan (hukum alam/sunnatulloh) agar terjaga keseimbangan kehidupan dipermukaan bumi ini. Maka jangan melampaui batas  melanggar sistem Allah dan hendaklah menjadi orang-orang yang menegakkan keadilan dan menyempurnakan takaran.
- Allah tebarkan dipermukaan bumi dengan beraneka macam makhluk hidup, tumbuhan, pepohonan, biji-bijian, baik yang berkulit maupun yang mengeluarkan aroma. Maka nikmat Allah mana yang engkau dustakan?.

Ayat 14 - 16 Allah ciptakan manusia dari tanah, sedang jin dari nyala api. Nikmat Allah mana lagi yang engkau dustakan?.

Tadabbur QS Al Qomar 50-55

Berkaitan dengan keingkaran kebanyakan manusia terhadap ajaran Allah yang dibawakan oleh para RasulNya, Allah hendak menunjukkan kekuasaanNya bahwa semua ciptaanNya diciptakan dengan terukur dan kehendak Allah cepat terwujud seperti kejapan mata (menunjukkan begitu mudahnya). Demikian juga Allah sangat mudah membinasakan kaum yang ingkar, seperti yang Allah lakukan pada kaum terdahulu yang keingkaran serupa dengan apa yang dilakukan orang-orang kafir sekarang (umat Nabi Muhammad saw.). Semua perbuatan manusia yang telah ia lakukan, baik kecil maupun yang besar, dicatat dalam kitab-kitab sebagai bukti nanti di yaumul hisab. Sungguh orang-orang yang bertaqwa saja yang pantas memasuki surga yang dibawahnya ada sungai-sungai. Mereka duduk ditempat yang mulia disisi Allah; Maha Raja lagi Maha kuasa.

Tadabbur Ayat

Ayat 50 - 55 berkaitan dengan keingkaran kebanyakan manusia terhadap ajaran Allah yang dibawakan oleh para RasulNya, Allah hendak menunjukkan kekuasaanNya bahwa semua ciptaanNya diciptakan dengan terukur dan kehendak Allah cepat terwujud seperti kejapan mata (menunjukkan begitu mudahnya). Demikian juga Allah sangat mudah membinasakan kaum yang ingkar, seperti yang Allah lakukan pada kaum terdahulu yang keingkaran serupa dengan apa yang dilakukan orang-orang kafir sekarang (umat Nabi Muhammad saw.). Semua perbuatan manusia yang telah ia lakukan, baik kecil maupun yang besar, dicatat dalam kitab-kitab sebagai bukti nanti di yaumul hisab. Sungguh orang-orang yang bertaqwa saja yang pantas memasuki surga yang dibawahnya ada sungai-sungai. Mereka duduk ditempat yang mulia disisi Allah; Maha Raja lagi Maha kuasa.

Tadabbur- Q.S Al Qomar 43 - 49

Oleh : Ust. Nashrum Minallah

Orang-orang yang masih mengingkari ajaran Allah, meskipun mereka bersatu padu dalam penentangannya, mereka pasti akan dikalahkan (didunia ini). Dan di hari kiamat nanti, mereka akan bernasib lebih buruk dan lebih menyengsarakan. Mereka pasti dalam siksaan, diseret menuju neraka jahanam. Sungguh Allah menciptakan segala sesuatu menurut kadar ukurannya masing-masing.

Tadabbur- Q.S Al Qomar 28 - 42

Oleh : Ustadz Nashrum Minallah

Meneruskan tentang kisah-kisah kaum yang mendustakan para utusan Allah dan mengingkari risalahnya:
- kaum Tsamud diuji dengan datangnya seekor onta sebagai mukjizat dari Nabi Sholeh as. Mereka diperintahkan untuk bergilir dalam mengambil air minum dalam satu mata air yang sama, dan jangan sekali-kali mengganggunya. Mereka mendurhakai dengan membunuh onta tersebut untuk membuktikan ancaman Allah swt. Maka Allah adzab mereka dengan suara yang sangat keras, sehingga mereka mati bergelimpangan seperti rumput yang tersabit untuk pakan ternak.
- Kaum Luth as., mereka diadzab dengan angin bercampur batu di pagi hari. Mereka telah berbuat keji dengan menyukai sesama jenis, dan tidak mememperdulikan lagi peringatan-peringatan yang telah disampaikan Nabi Luth as. Allah binasakan mereka semua, kecuali keluarga Nabi Luth as. yang taat pada risalah nabinya, sebagai anugerah dari Allah swt.
- Firaun dan bala tentaranya, Allah tenggelamkan mereka semuanya karena kesombongan dan mendustakan ajaran Allah yang telah disampaikan oleh Nabi Musa as.

Demikianlah kisah-kisah nasib umat terdahulu, Allah ajarkan dalam al Quran, agar mudah dipelajarinya. Maka adakah yang mau mengambil pelajaran?.

Tadabbur- Q.S Al Qomar 9 - 27

Oleh: Ust. Nashrum Minallah 

Sebelumnya, umat-umat dahulu pun sudah diperingatkan tentang adanya hari kiamat yang setiap manusia akan dibalas sesuai amal ibadahnya. Akan tetapi banyak dari mereka yang mendustakannya dan menuduh para utusan Allah/para Nabi tersebut sebagai orang gila dan diancam mau dibunuh. Diantara kisah-kisah kaum yang dibinasakan oleh Allah karena keingkarannya adalah:
- Kaum Nabi Nuh as. diadzab oleh Allah karena keingkarannya dengan air bah (banjir); Allah bukakan pintu-pintu langit, hujan lebat terus menerus, bumi memancarkan sumber air dari segala penjuru, sehingga bumi diselimuti oleh lautan air yang dahsyat. Tenggelamlah seluruh penduduk bumi, kecuali Nabi Nuh as. bersama pengikutnya yang beriman, Allah selamatkan pada sebuah kapal yang penuh dengan muatan (ada bermacam-macam hewan yang berpasang-pasangan yang ikut serta).
- Kaum Aad, karena keingkarannya, Allah kirim angin yang keras/badai terus-menerus, melemparkan dan membanting setiap orang yang dilaluinya hingga mati bergelimpangan seperti batang kurma yang tumbang.
Begitulah adzab Allah datang setelah mereka mendustakan peringatan Allah dan RasulNya. Demikian juga pada al Quran, Allah mudahkan mempelajarinya, adakah yang mau memikirkannya?
- Kaum Tsamud, mereka sombong terhadap Nabi Shaleh as. dan mendustakan risalahnya. Maka Allah uji mereka dengan seekor nota betina. Allah menyuruh Nabi Shaleh as. untuk menunggu dan sabar atas kejahilan umatnya.

Jumat, 04 Desember 2015

Tadabbur- Q.S Al Qomar 7 - 8

Oleh: Ust. Nashrum Minallh
Melanjutkan ayat sebelumnya saat hari kiamat tiba, semua manusia bangkit dari kuburnya, kemudian bersegera menuju tempat panggilan seperti belalang beterbangan. Keadaan orang-orang kafir saat itu tertunduk lesu karena sesuatu yang pernah ia ingkari, sekarang telah nyata dan mereka tidak ada alasan lagi untuk menghindar dari adzab Allah. Mereka berkata:"Hari ini adalah hari yang sulit".

Tadabbur - QS.Al Qomar Ayat 1 - 6

Oleh : Ust. Nashrum Minallah


Allah memperingatkan bahwa hari kiamat semakin dekat dan salah satu tandanya adalah terbenamnya bulan. Mukjizat Rasulullah dengan diperlihatkan terbelahnya bulan telah ditunjukkan, namun orang-orang kafir masih juga mengingkarinya dan dianggapnya sihir belaka. Mereka menolak kebenaran hari kiamat dan mengikuti nafsunya, padahal setiap sesuatu pasti ada batas akhirnya. Berita datangnya telah disampaikan agar mereka sadar untuk tidak larut dalam kekafiran dan dapat mengambil hikmah yang banyak. Jika masih tetap ingkar, maka berpaling darinya. Pada hari kiamat nanti mereka akan diseru menuju tempat yang tidak menyenangkan.

Jumat, 30 Oktober 2015

10 Kunci Kebahagiaan dalam Surah Al Insyiroh

��  أصول السعادة العشرة في
        ( سورة ألم نشرح )

10 Kunci Kebahagiaan dalam Surah Alam Nasyrah

القرآن الكريم فيه أصول سعادة المرء في دنياه وأخراه لمن تأمله واعتنى به وتدبره، وهذه وقفات سريعة حول أصول السعادة في هذه السورة العظيمة القصيرة ..
Pada Alquran Alkarim ada kunci-kunci kebahagiaan seseorang, di dunia dan akhirat, bagi yang merenungi dan mentadabburinya. Berikut ini adalah renungan singkat tentang kunci kebahagiaan di surah yang agung dan pendek ini..

��1- الأصل الأول:
أن السعادة بيد الله وحده سبحانه، من قوله تعالى (ألم نشرح) ، فهو سبحانه الذي يشرح لا غيره، السعادة مخلوق من مخلوقاته، فالله ﷻ خلق الأعيان وخلق المعاني كالموت والحياة (الذي خلق الموت والحياة)، ومن هذه المعاني (السعادة)، فيضع هذا المخلوق في قلب من يشاء بفضله؛ فيسعد ويضحك، وينزعه من قلب من يشاء؛ فيشقى ويبكي ، قال ﷻ (وأنه هو أضحك وأبكى).

�� Kunci 1:
Kebahagiaan itu hanya ada di tangan Allah. Hal terdapat pada firman-Nya, "Bukankah Kami yang melapangkan..." maka hanya Allah yang bisa melapangkan dada, bukan yang lain. Kebahagiaan adalah salah satu ciptaan Allah. Allah ciptakan nama-nama berikut esensinya seperti kematian dan kehidupan. "Dialah yang menciptakan kematian dan kehidupan." dan diantara esensi itu adalah kebahagiaan. Lalu beliau letakkan ciptaan (kebahagiaan) ini di hati siapa saja yang dikehendaki dengan karunia-Nya, maka dia bahagia dan tertawa. Dia juga yang mencabutnya dari siapa yang dikehendaki, maka dia menderita dan menangis. "Dan Dia yang Membuat tertawa dan menangis."

��2- الأصل الثاني:
السعادة تكون في القلب وليس العقل، من قوله (لك صدرك)، فالصدر يكنى به عن القلب كما قال تعالى (ولكن تعمى القلوب التي في الصدور)، والقلب لا يملكه إلا الله ﷻ، فهو مقلب القلوب ومصرفها، وصلاح القلوب إنما يكون بالطاعة (إذا اذنب العبد نكت في قلبه نكتة سوداء ، فإذا تاب صقل..).

�� Kunci 2:
Sebahagiaan adanya di hati, bukan di akal. Sebagaimana firman-Nya, "...dadamu." dan dada adalah ungkapan untuk hati sebagaimana firman-Nya, "Akan tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada." dan pimilik hati yang sesunggunya hanyalah Allah. Dialah yang berhak membolak-balikkan dan mengarahkan hati. Dan hati ini menjadi baik hanya karena ketaatan. "Jika seorang hamba berdosa maka ada noktah hitam di hatinya, dan jika ia bertaubat ia menjadi bersih." (alhadits)

��3- الأصل الثالث:
مغفرة الذنوب، من قوله تعالى (ووضعنا عنك وزرك)، فكلما كان الإنسان متخففاً من الذنوب؛ كان أقرب إلى السعادة، وقد شبه القرآن الأوزار بالثقل الذي يكاد يقصم الظهر (الذي أنقض ظهرك)، وإنما تغفر الذنوب؛  بالتوبة والاستغفار والحسنات الماحيات ومواسم الخيرات.

�� Kunci 3:
Diampuninya dosa-dosa. Sebagaimana firman Allah, "Dan Kami hilangkan darimu bebanmu." Tiap kali seseorang merasa ringan dari dosa maka ia lebih dekat dengan kebahagiaan. Alquran mengibaratkan Wizr dengan beban yang mematahkan punggung, "Yang memmbebani punggungmu." Lalu, dosa-dosa itu bisa diampuni dengan taubat, istighfar, kebaikan yang menghapus (dosa), dan amal di momen-momen kebaikan.

��4- الأصل الرابع:
رفع الذكر الحسن، من قوله تعالى (ورفعنا لك ذكرك)، فالذكر الحسن؛ يستجلب دعاء الناس، ويستنطق الألسنة بالثناء، والنفوس تطرب للثناء، ونستفيد من قوله سبحانه (ورفعنا)؛ أن الذكر الحسن يوهب ولا يطلب، لذلك لا ينفع التصنع به، بل الإخلاص لله وحده.

�� Kunci 4:
Terjaganya nama baik. Sebagaimana firman-Nya, "Dan Kami angkat nama baikmu." Nama membuat orang lain mendoakan kebaikan untuknya, lisan dan jiwa pun terdorong memujinya. Dari firman Allah, "Dan Kami angkat.." bahwa nama baik itu anugerah, bukan karena dicari. Oleh karena itu pencitraan tidak akan membuat nama seseorang menjadi harum, namun ketulusan hanya karena Allah.

��5- الأصل الخامس:
ما خلق الله عسراً بلا يسر، من قوله (فإن مع العسر يسرا)، وعندما يعرف المرء أن الله ﷻ    ما جعل عسراً بلا يسر، ولا مشكلة بلا حل، ولا هماً بلا مخرج، ولا ضيقاً بلا فرج؛ فإن هذا يذهب عنه أكثر الهم ، فهو يوقن أن هناك حلاً، ولكن المطلوب منه هو البحث عنه فقط.

�� Kunci 5:
Allah tidak menciptakan kesulitan tanpa menciptakan kemudahan bersamanya. Seperti firman-Nya, "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Jika seseorang memahami bahwa Allah tidak akan menciptakan kesulitan tanpa menciptakan kemudahan, tidak menciptakan masalah tanpa solusi, kegundahan tanpa hiburan, kesempitan tanpa kelapangan, tentu hal itu akan menghilangkan kegundahannya. Dia yakin pasti ada solusi, tinggal mencari saja.

��6- الأصل السادس:
اليسر ينزل في لحظة نزول العسر، من قوله تعالى (مع العسر يسرا)، ولم يقل بعد العسر يسرا، فمنذ حصول العسر والمشكلة والهم؛ يبدأ لطف الله ويسره وتنفيسه، فمثلاً حصول المصيبة؛ من أسباب تكفير الذنوب التي هي أحد أسباب المصائب والهموم، وهكذا يتوالى يسر الله ﷻ ولطفه، حتى ينجلي  الهم، ويندحر الضيق، ويرتفع العسر.

�� Kunci 6:
Kemudahan datang saat datangnya kesulitan. Sebagaimana firman-Nya, "Sesungguhnya bersama kesultan ada kemudahan." Dan Allah tidak mengatakan, setelah kesulutan ada kemudahan. Maka saat datang kesulitan, problem, dan kegundahan, datang pula kasih sayang Allah, kemudahan, dan keringanan dari-Nya. Sepertinya halnya adanya musibah, yang menjadi salah satu sebab diampuninya dosa-dosa dan dosa merupakan salah satu sebab datangnya musibah dan kegundahan. Demikianlah kasih sayang dan kemudahan Allah bekerja, hingga tersingkap kegundahan, tersibak rasa sempit, dan lenyap kesulitan.

��7- الأصل السابع:
كل عسر معه يسران، لتكرار النكرة (يسرا) الذي يدل على التعدد، ولذلك قال كثير من السلف: والله لا يغلب عسر يسرين.

�� Kunci 7:
Tiap kesulitan ada dua kemudahan, karena pengulangan ayat, "kemudahan" yang menunjukkan penggandaan. Oleh karena itu Salafus Shalih berkata, "Demi Allah, satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan."

��8- الأصل الثامن:
استثمار الفراغ من قوله ﷻ (فإذا فرغت ..)، فيه إشارة إلى أنه لا ينبغي أن يكون للإنسان فراغ ، وجاء في الصحيح قوله ﷻ (نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس؛ الصحة والفراغ).

�� Kunci 8:
Mengoptimalkan waktu luang, sebagaimana firman Allah, "Apabila kamu telah selesai.." ini adalah isyarat agar tidak ada waktu kosong bagi seseorang. Seperti disebutkan di hadits shahih, "Ada dua nikmat yang banyak orang merugi karenanya; kesehatan dan waktu luang."

��9- الأصل التاسع:
الإكثار من العبادة، من قوله تعالى (فانصب)، أي أقبل على الطاعة والعبادة، فالعبادة هي؛ بوابة السعادة الكبرى، وكل من زادك عبادة؛ زادك سعادة، ومن مشهور كلام شيخ الإسلام رحمه الله: من أراد السعادة الأبدية؛ فليلزم عتبة العبودية.

�� Kunci 9:
Banyak beribadah, firman Allah, "maka bersungguh-sungguhlah", artinya segera lakukan ketaatan dan ibadah. Karena ibadah adalah pintu kebahagiaan terbesar. Ungkapan populer Syaikhul Islam, " Barangsiapa menghendaki kebahagiaan abadi, hendaknya ia berpegang teguh pada pintu gerbang ibadah."

��10- الأصل العاشر:
الإخلاص في صرف وجوه الرغبات لله وحده لا لسواه، من قوله ﷻ (وإلى ربك فارغب) ..
وتحقيق هذا المعنى العظيم؛ هو مسك الختام .

�� Kunci 10:
Ikhlas hanya mengalihkan semua keinginan kepada Allah, bukan yang lain. Firman Allah, "Dan hanya kepada Tuhanmu, kamu berharaplah."
Dan merealisasikan semua nilai ini adalah ujung yang indah dari tulisan ini.
(Dr Abd Muhsin Al-Muthairi)

Jumat, 31 Juli 2015

Guncangan Allah Untuk Orang Beriman

Just copas and share:
---------------
Mutiara Pagi KAFF

Saudaraku yg dimuliakan Allah,

Salah satu metode Tarbiyah Rabbaniyah kpd hambaNya, jamaah yg dicintaiNya adalah dengan melakukan Zulzilu (goncangan). Hizzah ataupun goncangan ini adalah cara Allah mengokohkan dan meyakinkan kita akan kekuatan barusan kita, baik moral (hazzan ma'nawiyan) ataupun pikiran (hazzan Fikriyan).

Ketika Allah menghendaki kita bangkit, fayahuzuuna hatta laa nanaam, maka, digoncangkanNya kita sehingga "ngantuk"pun tak bisa.

Ketika Allah menghendaki kita bangkit, fayahuzuunaa hatta nahfiza. Maka, digoncangkanNya kita sehingga kita melompat terkejut.

Ketika Allah menghendaki kita meraih kemenangan2 yg sdh disediakan untuk kita, fayahuzuuna hazzan hanifan. Maka, kita digoncang untuk membangkitkan kesadaran dan memunculkan semangat kita.

Selain itu, Allah ingin melihat kita meratap-ratap kpdNya. Karena ketika digoncang kita berlari kpd pegangan yg sangat kuat, Allahu Azza wa Jalla.

Ketika Allah menghendaki harapan kita hanya tertumpah kepada Allah, digoncangNya kita. "Wazilziluu hatta yaquular Rasuulu walladziina aamanuu ma'ahu mataa nashrullah (Qs.2:214)". Hingga Rasul dan org2 beriman berkata, kpn datangnya pertolongan Allah.

Bahkan, ketika Allah menginginkan kita masuk surgaNya, fayahuzzunaa hatta ya'lamallahulladziina jaahaduu minkum wa ya'lamash shaabiriin, maka digoncangNya kita agar Allah mengetahui siapa yg berjuang dengan benar, kuat dan semangat jihad.

Waya'lamash shaabiriin, agar Ia tahu siapa yg mempunyai data tahan yg tinggi menghadapi konspirasi,fitnah dan pelecehan.

أم حسبتم أن تدخلواالجنةولما يعلم الله الذين جاهدوا منكم ويعلم الصابرين

By: K.H  Amin  dalam Ketahanan Gerakan Dakwah
Reposted by : Nashih Amin