Sabtu, 20 Juni 2015
Mutiara Ramadhan: Ibu mau saya parkirkan?'
Suatu malam setelah maghrib, saya mengendarai kendaraan ke rumah. Tiba-tiba rasa nyeri menyerang hingga saya menepikan kendaraan…
Berhenti sejenak menunggu rasa nyeri berkurang, saya berusaha mengalihkan pikiran dengan melihat sekeliling.
Tiba-2 kaca mobil saya diketuk seorang anak. “Bu… Ibu mau parkir? Saya bantuin untuk parkir ya….” katanya.
“Belum sekarang, saya mau istirahat dulu,” jawabku.
“Kalau gitu Ibu punya uang 2000?” tanya anak itu.
Karena saya sedang tidak mau diganggu, saya buru-buru serahkan uang itu. Saya pikir anak ini mungkin cuma mau minta-minta.
Saya amati anak itu. Dia mendekati tukang gorengan lalu membeli beberapa. Kemudian gorengan itu dia berikan pada sesosok tua yang duduk di bawah tiang listrik.
Ketika dia melewati samping kendaraan saya, saya buka kaca dan memanggilnya. “Eh… nak .. . Sini… Itu siapa?” tanya saya.
“Gak tau bu… Bapak-bapak tua… Saya juga baru saja ketemu” jawabnya.
“Loh, tadi kamu minta uang ke saya beli gorengan kenapa dikasihin ke bapak itu?”
“Oh… Saya tadi duduk di situ, ngobrol sama bapak itu. Bapak itu katanya puasa… Tadi saya lihat buka puasanya cuma minum…. Katanya uangnya habis. Hari ini saya nggak jualan koran... Tanggal merah bu.. . Jadi ngak punya uang.. . Saya ada 1000, kalau beli cuma 1 kasihan nggak kenyang. Makanya saya minta ibu 2000. Biar dapat 3.... Ibu mau parkir sekarang? Saya bantuin parkir ya bu… Ibu kan udah bayar. Kalau saya sebenernya bukan tukang parkir,” katanya tertawa sambil garuk garuk pipinya.
Saya terdiam. Tadi saya pikir anak ini pengemis seperti anak-anak yang biasa mangkal di jalan. Ternyata saya salah besar. “Terus uang kamu habis dong ?” tanya saya.
“Iya bu… Nggak apa-apa… Besok bisa jualan koran… InsyaAllah ada rejekinya lagi.”
“Kalau gitu Ibu ganti yaa uang kamu … Sekalian buat jajan…” kataku meraih dompet di jok samping.
“Nggak usah, Bu… Jangan… Ibu saya sebetulnya melarang saya minta-minta. Makanya saya tawarin Ibu parkirin mobil Ibu. Soalnya tadi saya kasihan bapak itu aja. Cuma saya bener-bener nggak punya uang,” cerocosnya lagi.
“Eh Ibu minta maaf yaa tadi salah sangka sama kamu… Kirain kamu tukang minta-minta,” kata saya merasa bersalah.
“Saya yang minta maaf, Bu… Saya jadi minta uang duluan sama Ibu.. Padahal saya belum kerja.”
“Sama – samalah… Ini ambil uangnya… Ini kamu nggak minta, Ibu yang beri,” kataku.
“Nggak, Bu.. Makasih…. Ibu mau parkir sekarang?” tanyanya lagi.
“Nggak ..… Ibu nggak usah dibantu parkir,” kataku.
“Beneran, Bu? Soalnya saya mau jemput adik saya ngaji dulu bu… Takut nangis kalau kelamaan telat jemputnya…”
“Udah, sana jemput aja adiknya…” kataku tersenyum.
“Makasih yaa, Bu…” katanya setengah berlari. Meninggalkan saya yang termangu.
Saya menoleh ke tiang listrik, bapak tua itu sudah pergi. Saya Iihat dari spion mobil, anak itu berjalan setengah berlari.
Sahabat, di luar sana banyak orang tidak seberuntung kita, tapi mereka masih memikirkan sesama, masih berusaha bersedekah dan sangat yakin akan jaminan rezeki.
Terima kasih untuk pelajaran hari ini, Nak… Semoga hidupmu berlimpah berkah dan rezeki.
Saya starter kendaraan dan melaju pelan-pelan menuju rumah. 😭
---
Astaghfirulloh...
Dr. H. Agus Setiawan, Lc. MA
Link: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=806412372800326&id=100002947127245&fref=nf
Kamis, 18 Juni 2015
TIPS LANCAR MENJALANI PUASA
Banyak sekali ahli kesehatan yang menjelaskan hikmah puasa secara medis. Intinya sangat menyehatkan. Karena menyehatkan itu , maka banyak pula yang membuat etbagai tips bagaimana agar pelaksanaan puasa nyaman dan menyehstkan. Salah satunya adalah dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan semua usia sebagai berikut :
8 Tips menjalani ibadah puasa
● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.
● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.
● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.
● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, jantung koroner dan hipertensi.
● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.
● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.
● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.
Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas menjalaninya...
MARHABAN YAA RAMADHAN 1436 H/ 2015 M
Rabu, 17 Juni 2015
✔ HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI SELAMA RAMADHAN
1. Jangan tidur di siang hari dan sholat sepanjang malam. Dengan cara itu anda membalik siang jadi malam dan malam jadi siang, yg bukan merupakan tujuan puasa.
2. Jangan bermalas-malasan dan tak berbuat apa-apa di siang hari.
3. Jangan buang waktu main 'game' di siang hari. Lebih baik, senangkan Allah dengan lebih banyak ibadah kepada Nya.
4. Hindari pesta-pesta berbuka puasa. Ramadhan tak dimaksud kan sebagai 'bancaan' / 'food extravaganza'.
5. Jangan minta istrimu menghabiskan Ramadan di dapur. Makanlah sesuatu yg ringan dan cepat. Biarkan dia pun banyak berdoa'a dan memanfaatkan Bulan Pengampunan itu.
6. Gunakan 10 hari terakhir untuk beribadah kpd Allah daripada mencoba mempersiap kan Idul Fitri! Satu hari yg lebih baik daripada 1000 bulan terdapat di antara 10 hari itu. Jangan kehilangan kesempatan itu.
7. Jangan berjaga sepanjang malam. Badan mu punya hak untuk istirahat, dan bila ia butuh istirahat, istirahat lah.
8. Hindari silaturohim berlebihan setelah Tarawih.
9. Hindari banyak belanja di bulan Ramadhan.
10. Jangan makan sepanjang malam.
11. Perbanyaklah ibadah kepada Allah, bukan berkeliaran semalaman.
12. Idul Fitri tak butuh banyak persiapan. Jangan masuk jebakan itu! Biasa saja, itu lebih diberkati.
Semoga kita mendapati Ramadhan yg menjelang dalam kondisi lebih sehat
Mohon Maaf Lahir Bathin
Semoga Puasa Tahun ini Lancar dan Penuh Berkah. Aamiin
Sent by: Hua
Reposted by: Nashih Amin