Tampilkan postingan dengan label Poligami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Poligami. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Mei 2015

Polygamy Merintih Dan Menjerit

(seakan - akan poligami berkata):

(1 ) Mereka memusuhiku.. .padahal aku datang dari sisi Rob mereka ..
Jika yang memerangiku orang-
orang kafir yang membenci
Muhammad dan umatnya maka
aku tdk peduli. ..akan tetapi
ternyata yg memerangiku
para wanita muslimah. .. , bahkan
para wanita yang rajin mengikuti
pengajian ??, bahkan para wanita
yang merupakan panitia
pengajian ??

(2 ) Orang- orang kafir terus
memusuhiku, menghinaku
sebagaimana sikap mereka
terhadap hukum waris yg mereka
anggap tdk adil, karena jika
mereka berhasil menikamku maka
jatuhlah syari 'at Muhammad dan
kenabiannya dihadapan mereka .. .
Apakah mereka lupa bahwa Nabi-
nabi mereka Dawud dan
Sulaiman- disebutkan dalam injil
mereka - juga berpoligami?

(3 ) Bukankah kebanyakan mereka
-sekarang ini- juga berpoligami
bahkan lbh dari 4 wanita ? , hanya
saja tanpa pernikahan resmi
(alias zina ?) , tanpa ada
pengingkaran sama sekali dari
mereka ? , lantas poligami yg
penuh aturan kenapa harus
mereka ingkari ?

(4 ) Aku adalah anugrah yang
Allah turunkan bagi hamba-
hambaNya .. .akan tetapi banyak
yang tidak menyadarinya .. .atau
tdk mau menyadarinya .. .
Bahkan aku adalah mukjizat
Allah , karena aku memperhatikan
kemaslahatan umum ... bukan
hanya kemaslahatan pribadi.
Boleh jadi istri pertama merasa
mendapatkan kemudorotan atau
merasa dizolimi akan tetapi
masih terlalu banyak
janda. ..perawan tua . .. bahkan
perawan muda. ..yg menanti -
nanti kehadiranku ??
Bukankah :

- Jumlah para wanita lebih
banyak dari jumlah para lelaki ?
- Selain sedikit , ternyata
tidak semua lelaki dewasa siap
menikah ?, ia harus
mempersiapkan ekonomi dan
mentalnya . Berbeda dgn wanita ,
jika sudah baligh maka siap
menunggu lamaran menyapa …
- Selain sedikit , aktivitas
kerjaan para lelaki lebih menantang kepada kematian… ,
berbeda dengan aktivitas para
wanita yang kebanyakan di rumah …
- Para lelaki juga tidak ada
liburnya , tidak ada haid dan
nifas yg berkepanjangan , selalu
produktif.

(5 ) Bukankah dgn kehadiranku
banyak permasalahan sosial yg
bisa diatasi ?, mengurangi praktik
seksual yang salah dan haram ?
Bukankah dengan kehadiranku
akan memperbanyak kelahiran
umat dan pasukan Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam ?,
sukakah anda menyenangkan hati
Nabi pada hari kiamat kelak yang
bangga dengan banyaknya
umatnya dihadapan umat -umat
dan nabi-nabi yang lain?

(6 ) Wahai para wanita
muslimah. .. sungguh ANEH.. .
- Sebagian wanita memilih
lebih baik diracun (suaminya
berzina) daripada dimadu
(suaminya berpoligami ).. .
Ini adalah tanda rusaknya fitroh
sang wanita .. .
Ia tdk mau membagi cinta
kekasihnya kepada sahabatnya
sesama muslimah .. .egois ia
kedepankan daripada sikap
perhatian terhadap sesama
muslimah…
Akan tetapi ternyata ia mampu
untuk membuang ego - nya tatkala
cinta kekasihnya dibagikan
kepada para wanita pelacur ... !!!
- Sebagian wanita
memandang bahwa jika ia
dipoligami berarti ia tdk sukses
dan telah gagal dalam melayani
suami !! , atau merasa suaminya
tdk lagi mencintainya.. .ini adlh
kelaziman yg tdk lazim !!!.
Bukankah Aisyah adalah istri yg
paling dicintai Nabi? Ternyata
setelah menikahi Aisyah, Nabi
masih menikah lagi dgn sekitar 7
wanita yg lain

(7 ) Sebagian wanita
menghujatku. .. padahal aku tidak
pernah bersalah . ..yang bersalah
adalah para lelaki yang tidak
bertanggung jawab dalam
menjalaniku .. .

(8 ) Wahai ukhti ... Jika engkau
tidak sudi denganku. .. Maka
janganlah kau benci diriku. ..jangan pula kau ajak suamimu untuk
memusuhiku.. .apalagi
berkampanye kepada para ibu -
ibu untuk memusuhiku… .ingatlah
aku datang dari Robmu . .., jangan
kau bantu propaganda orang-
orang kafir yg membenci syariat
Robmu . Doakan saja semoga para
lelaki bisa menjalaniku dengan
baik.

Repost By: Nashih Amin

Kamis, 04 Februari 2010

ISTRI YANG SEMPURNA

Bagi para bujang yang belum menikah atau belum mempunyai istri, nasehat-nasehat berikut ini sangat penting untuk dicamkan. Jangankan bagi yang belum menikah, bagi yang sudah menikahpun, rasanya nasehat ini masih sangat relevan.
Ada lima point isi nasehat itu, jangan terlewatkan satupun dari kelima nasehat tersebut. Kelima nasehat itu adalah:

  1. Seorang Istri yang cantik, pintar bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting.

  2. Seorang Istri yang periang, enerjik, dapat membuat kita tertawa dan menghibur di kala susah juga penting.

  3. Seorang Istri yang pengertian,saleh, jujur taat beribadah dan dapat dipercaya sangatlah penting.

  4. Seorang Istri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir bathin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.

  5. Tapi yang PALING PENTING adalah, keempat istri-istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lainnya.


(Dikutip dari milis tetangga)

Selasa, 08 Desember 2009

Di Hatiku Ada 4 Kotak

Tidak sedikit orang yang menyangsikan akan kemampuan seorang laki-laki untuk menikah dengan empat istri. Bila ada yang percaya, mengatakan ketidak mampuan. Pendek kata beristri lebih dari satu sebuah musibah.
Bila kita menyadari sepenuhnya, laki-laki disiapkan oleh Sang Pencipta untuk menikahi lebih dari satu wanita. Syariat semua agama baik yang samawy (agama langit) maupun agama ardhy (agama buatan)mengajarkan laki-laki menikahi lebih dari satu wanita.
Semua bangsa membolehkan laki-laki menikah lebih dari satu. Menikahi wanita lebih dari satu adalah fitrah.
Agama kita, yang memang sesuai dengan fitrah, mengajarkan berbagai hal dalam hidup ini sesuai dengan fitrah, termasuk menikah lebih dari satu. Islam hanya mengarahkan agar seseorang optimal dalam segala dalam kehidupan ini, termasuk berumah tangga. Biar optimal, maka Islam membatasi hanya empat wanita saja. Logiskan?
Banyak orang yang salah paham dalam memahami hal ini, termasuk kalangan muslim sendiri, terutama wanita.
Mereka membayangkan, bahwa hati laki-laki bila sudah ada satu wanita, berarti hati itu telah memenuhi seluruh hati itu. Ketika ada wanita kedua hadir dalam hati, berarti hati itu dibelah jadi dua. Ketika hadir wanita ketiga, maka hati itu dibagi menjadi tiga. Begitu juga ketika hadir wanita keempat, masing-masing mendapatkan cita seperempat.
Padahal tidak demikian, ketika ada satu menjadi istri seorang laki-laki, maka sebenarnya baru menempati satu kotak yang ada dalam hati tersebut. Masih ada tiga kotak yang kosong, yang siap menanti isi-isi berikutnya.
Bila belum terisi dan baru terisi satu itu hanya faktor kondisi dan takdir. Bila kondisi memungkinkan semua berharap semua kotak itu terisi. Ah, mungkin itu dulu aja. Moga ada masukan.