Tampilkan postingan dengan label Rumah Tangga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumah Tangga. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Desember 2015

PERBEDAAN OBROLAN ANTARA PASANGAN HARMONIS DAN PASANGAN RUWET

Kalau pasangan harmonis ��

Suami: Aku sudah menunggu saat seperti ini sejak lama. Akhirnya kesampaian juga.

Isteri: Apakah kau rela kalau aku pergi meninggalkanmu?

Suami: Tentu tidak! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu.

Isteri: Apakah kau benar-benar mencintaiku?

Suami: Tentu! Selamanya akan tetap begitu.

Isteri: Apakah kau pernah selingkuh ?

Suami: Tidak! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu.

Isteri: Maukah kau menciumku ?

Suami: Ya.

Isteri: Hmmmmm . . . Sayangku . . . .

******
Lalu bagaimana dengan pasangan yang ruwet?

Cobalah membacanya dari bawah ke atas ....������

Jumat, 13 November 2015

Mengapa Pria Kaya Rata-Rata Memiliki Istri yang Sederhana

Kyai Ahmad syakirin ingin memberikan anda yang ingin mencari pasangan hidup baik suami maupun istri.
Kebanyakan gadis cantik berpendapat bahwa dengan kecantikan nya itu is bisa mendapatkan pria yang genteng dan kaya.
Namun kebanyakan pria kaya ternyata istrinya tidak cantik,  tapi sederhana. 
Mungkin anda heran dengan kondisi ini.  Tapi inilah realita. Sebagai jawaban, Kyai Syakirin mengetengahkan tulisan berikut :

Mengapa Pria Kaya Rata-Rata Memiliki Istri yang Sederhana
(jawabannya bikin ngakak :D)...

Pertanyaan seorang gadis di sebuah forum netizen di US:

“Apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?” Usia saya 25 tahun. Saya sangat cantik dan berselera yang tinggi. Saya berharap menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun minimal $500 ribu (+/-Rp.5,5M) atau lebih. Saya tidak matre, tapi realistis. Di New York penghasilan sebesar itu hanya termasuk kelas menengah. Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $ 500 ribu per tahun dan ingin menikahi saya? Di manakah saya bisa bertemu pria kaya yang ingin menikahi saya?"

Jawaban dari seorang ahli keuangan dari Wall Street Financial:
"Dear Gadis Jelita,Saya membaca email anda dengan sangat antusias. Saya yakin sebenarnya banyak gadis-gadis  yang memiliki pertanyaan senada dengan Anda. Izinkan saya menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor profesional.
Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda adalah keputusan yang buruk. Jawabannya sangat sederhana dan akan saya jelaskan. Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan adalah pertukaran antara “kecantikan” dan “uang”. Si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar. Tapi ada permasalahan fatal di sini. Kecantikan Anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas. Penghasilan saya akan meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, Anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya. Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi. Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi eksponensial. Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun kemudian.Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi. Berpacaran dengan Anda juga memiliki “posisi perdagangan”. Jika nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk mempertahankannya. Begitu juga dengan pernikahan yang Anda inginkan. Mungkin perkataan saya kejam, tapi untuk membuat keputusan bijak, aset yang menurun nilainya akan dijual atau disewa. Pria dengan penghasilan $ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda.Saran saya, lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria kaya. Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan berpenghasilan $ 500 ribu, itu lebih berpeluang ketimbang mencari pria kaya yang bodoh.
Semoga jawaban saya dapat membantu.

Tertanda, JP Morgan"

* semoga anda bisa menangkap Kyai Syakirin

Ingin istrimu awet muda?

❤ Suatu pagi, tiga orang
perempuan, Dewi, Nia  dan  Dina, tengah berbincang di ruang imajiner saya.

Dewi : “Wah, kamu tampak
awet muda dan ceria, Nia. Apa rahasianya?”

Nia : “Biasa sih. Aku rajin ke
salon kecantikan dan melakukan perawatan tubuh di sana. Itu sebabnya aku selalu tampak awet muda”.

Dewi : “Kalau kamu. Dina? Apa rahasia kamu selalu tampak awet muda?”

Dina : “Gampang kok. Tiap hari aku dipeluk suamiku 12 kali. Ini yang membuatku awet muda”.

Ya.  Ada Banyak Cara Awet Muda.

Sejak dari yang membayar mahal sampai yang murah.

Pelukan suami kepada isteri, dan sebaliknya, tidak bisa digantikan oleh apapun dan oleh
siapapun. Benar-benar spesial, dan tak tergantikan oleh kecanggihan teknologi.
Dan hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sah.

Saling memeluk menimbulkan perasaan
nyaman, karena yang memeluk adalah pasangan yang sah.

Jika berpelukan dengan selingkuhan akan menimbulkan perasaan
tidak nyaman karena takut
ketahuan. Juga menimbulkan perasaan bersalah serta berdosa
karena mengkhianati pasangan.

Bagaimana Pelukan Mampu Membuat Awet Muda?

Saat berpelukan, tubuh
melepaskan hormon oxytocin yang berkaitan dengan rasa damai dan cinta. Hormon ini
membuat jantung dan pikiran menjadi tenang dan sehat.
Itulah sebabnya, pelukan diyakini dapat menambah angka harapan hidup pasangan anda.
Satu pelukan, bisa meningkatkan angka harapan hidup satu hari
bagi pasangan anda.

Setiap kali anda memeluk
pasangan dengan penuh
ketulusan dan kasih sayang, bertambahlah angka harapan hidupnya, karena bertambah rasa bahagia dan kesehatan
jiwanya. Penambahan angka harapan hidup ini akan tampak pada penampilannya yang awet
muda. Semakin sering dipeluk, semakin tambah awet muda.

Jadi kalau ada istri yang tampak lelah dan tampak cepat tua, lebih tua dari usia sebenarnya, mungkin karena jarang dipeluk
suaminya.
Jika suami jarang memeluk istri, suasana jiwa istri
menjadi ‘lapar perasaan’. Ada tuntutan jiwa yang ingin dipeluk, dibelai dan dielus, namun tidak terpenuhi. Tidak ada hormon oxytocin yang diproduksi dalam tubuh istri sehingga merasa kurang perhatian dan kurang bahagia.

Para Suami Sering Seringlah Memeluk Istrimu.

Pelukan itu bukan saja gratis, namun juga berpahala dan sangat menyenangkan hati istri.
Itulah yang membuat istri awet muda secara gratis.


By: Cahyadi Takariawan

Selasa, 10 November 2015

Poligami Sukses

Anda mau poligami? Its ok. Bukan hal yang susah. Apalgi bila memang taqdir, anda tidak akan bisa menghindari. Ada hal yang lebih penting dari poligami, yaitu ilmu tentang poligami.
Berikut ini nasehat berharga utk para calon muta'addid. Diterjemahkan dari bahasa Arab :

وما يلي اشعار تنصح من يتزوج سيما من يعدد الزوجات باضافة الترجمة الإندونيسية،...

نَصِيحَةٌ أُسْدِيهَا لِلْمُعَدِّدِ *** فَاقْبَلْ بِهَا مِنْ نَاصِحٍ مُؤَيِّدِ
Sebuah nasehat yang kupersembahkan untuk praktisi poligami
Terimalah nasehat tersebut, nasehat dari seorang yang tulus dan mendukungmu (dalam berpoligami)
لأنَّهُ مِنْ سُنَّةِ الرَّسُولِ *** وَأَخْيَرِ الرِّجَالِ فَاسْمَعْ قُولِي
Karena poligami termasuk sunnah Rasulullah, sunnah lelaki yang terbaik
maka camkanlah nasehatku ini
وَمُوجِبُ التَّعَدُّدِ المَصْلَحَةُ*** لَا الْهَدْمُ لِلْبُيُوتِ وَالْمَفْسَدَةُ
Motivasi untuk berpoligami adalah untuk meraih kemaslahatan
Bukan untuk menghancurkan rumah tangga dan mendatangkan mafsadah
لَا تَهْدِمَنْ بَيْتًا لِبَيْتٍ غَيْرِهِ*** فَمَنْهَجُ الْعَاقِلِ حِفْظُ طَيْرِهِ
Janganlah sekali-kali engkau meruntuhkan sebuah rumah demi untuk membangun rumah yang lain
Metode orang yang berakal adalah menjaga rumahnya yang telah terbangun
إِذْ رُبَّمَا الْخَيْرَاتُ فِي أُولَاهُمُا *** وَالشَّرُّ كُلُّ الشَّرِّ فِي ثَانِيهِمَا
Karena bisa jadi seluruh kebaikan terdapat pada rumahmu yang pertama
dan seluruh keburukan pada rumah yang kedua
لا يُسْتَطَاعُ العَدْلُ بَيْنَ النِّسْوَةِ *** فِي الحُّبِّ وَالفِرَاشِ لا البَيْتُوتَةِ
Tidak mungkin keadilan dipraktikan diantara para istri dalam permasalahan cinta, bercampur/bersenggama, namun keadilan pada jatah menginap
فَلْتُظْهِرَنَّ العَدْلَ مَا اسْتَطَعْتَ *** وَلْتَكْتُمَنَّ الحُّبَّ إِنْ عَجَزْتَ
Maka hendaknya engkau menunjukan sikap adilmu semaksimal mungkin...
Dan hendaknya engkau menyembunyikan rasa cintamu jika kau tidak mampu berbuat adil...
فَالحُبُّ مَا فِي الْقَلْبِ مِنْ أَحْوَالِ *** وَالْعَدْلُ مَا يَظْهَرُ مِنْ أَفْعَالِ
Kecintaan kondisi yang terdapat dalam hatimu
adapun keadilan apa yang teraplikasikan dalam perbuatanmu
وَلْتَبْذُلُوا حُبَّكُمُ كَالنَهْرِ *** وَلا تَكُونُوا أَبَدًا كَالبِئْرِ
Hendaknya engkau menebar cintamu seperti sungai (yang mudah untuk diciduk airnya dari segala sisi oleh istri-istrimu seluruhnya-pen)
Dan janganlah engkau menebar cintamu seperti sumur (yang jika seseorang hendak mengambil airnya maka butuh bersusah payah untuk menurunkan embernya dengan menahan tali yang berat)
فَتُتْعِبُوا الزَّوْجَ لِنَيْلِ حُبِّكَ*** فَكُنْ كَرِيمًا أَيْ بِدُونِ سُؤْلِكَ
Sehingga engkau menyulitkan istrimu untuk merasakan cintamu...
Hendaknya engkau dermawan dalam menebar cintamu kepada istrimu tanpa harus ia memintanya kepadamu
وَالْتَمِسَنَّ الْعُذْرَ عِنْدَ الْغَيْرَةِ *** فَهْيَ كَحُزْنٍ مِنْ طِبَاعِ الْمَرْأَةِ
Berikanlah udzur kepada istrimu tatkala ia bersalah karena cemburu...
Kecemburuan adalah tabi'at seorang wanita sebagaimana tabi'at kesedihan...
فَغَيْرَةٌ تَغَيُّرٌ فِي الْقَلْبِ *** عِنْدَ اشْتِرَاكِ غَيْرِهَا فِي الْحُبِّ
Sungguh kecemburuan adalah perubahan hati ..,
tatkala ada wanita lain yang menyertainya dalam mencintaimu...
وَاسْتَعْمِلَنَّ الْعَقْلَ مَعْ زَوْجَاتِكَ *** تَهْنَأْ بِعَيْشٍ بَعْدُ فِي بُيُوتِكَ
Gunakanlah akal mu dalam mensikapi istri-istrimu...(bukan dengan emosi dan perasaan-pen)
maka engkau akan hidup bahagia di rumah-rumah (istri) mu...
إِيَّاكَ إِيَّاكَ مِنَ التَّخَوُّنِ *** لِلْأَهْلِ ذَاكَ شِيمَةٌ لِلْأَرْعَنِ
Waspadalah, jangan sekali-sekali engkau melakukan pengkhianatan/pembohongan terhadap istrimu...
sungguh hal itu merupakan perangai orang yang tolol
لَا تَطْلُبَنَّ عَثْرَةَ النِّسَاءِ*** فَإِنَّ ذَا مَجْلَبَةُ الشَّقَاءِ
Janganlah engkau mencari-cari kesalahan istri-istrimu...
Sungguh hal ini hanya mendatangkan penderitaan...
فَمَدْخَلُ الشَّيْطَانِ فِي الزِّيجَاتِ *** مِنْ سُوءِ ظَنِّ الزَّوْجِ وَالزَّوْجَاتِ
Pintu masuknya syaitan dalam rumah tangga...adalah sikap berprasangka buruk antara suami dan istri-istri...
وَلْتُرْفِقَنَّ بِالْقَوَارِيرِ التِي *** الكَسْرُ فِيهَا قَدْ يَقَعْ بِالْكِلْمَةِ
Hendaknya engkau lembut terhadap para wanita (yang diibaratkan seperti kaca)
Karena kaca tersebut bisa pecah hanya karena sebuah perkataan...
وَلْتُحْسِنَنَّ عِشْرَةَ الْعَوَانِي *** فَالأَسْرُ لا بِالْخَوْفِ بَلْ أَمَانِ
Hendaknya engkau berbuat baik dengan para tawananmu (yaitu para istrimu, karena istri disebut oleh Nabi ibarat seperti tawanan suami-pen)...
Menawan istrimu adalah bukan dengan ketakutan akan tetapi dengan memberikan rasa tentram kepadanya...
وَلْتَكُنِ الْعِشْرَةُ بِالْمَعْرُوفِ *** أَمْرُ الإِلَهِ السَّيْدِ الرَّؤُوفِ
Hendaknya engkau menggaulinya dengan baik...
karena ini merupakan perintah Allah yang Maha Lembut...
فَلِلرِّجَالِ عَلَى النِّسَا دَرَجَةُ *** تَحَامُلًا كَيْ تَسْتَمِرَّ الْبَهْجَةُ
Kaum lelaki lebih tinggi sederajat di atas para wanita...
dalam hal kesabaran dalam memikul beban, agar keindahan keluarga terus berlanjut
وَلَيْسَ ذَا كَفَّ الْأَذَى عَنْهُنَّ *** بَلْ بِاحْتِمَالٍ لِلْأَذَى مِنْهُنَّ
Dan bukanlah kesabaran tersebut dengan menahan diri dari mengganggu dan menyakiti para istri...
akan tetapi dengan bersabar dari gangguan yang timbul dari para istri...
تَوَسَّعُوا فِي الْمَالِ وَالْأَخْلَاقِ *** عَلَى النِّسَا دَوْمًا بِلَا شِقَاقِ
Bermudahlah dalam memberi harta dan dalam beraklak mulia kepada para wanita...senantiasalah demikian sehingga hilanglah perselisihan..
تَعَوَّدُوا الشُّكْرَ عَلَى الإِحْسَانِ *** لِخِدْمَةٍ مِنْهُنَّ كُلَّ آنِ
Biasakanlah dirimu untuk berterimakasih atas kebaikan
dan pelayanan dari istrimu..setiap saat...
عَلَيْكُمُ بِخِدْمَةِ النِّسَاءِ *** فَإِنَّهَا شِيمَةُ الَانْبِيَاءِ
Hendaknya kalian membantu para istri, sesungguhnya hal itu merupakan perangai para nabi...
وَلَا تَقُلْ رُجُولَتِي رُجُولَتِي *** إِذْ ذَاكَ نَقْصٌ فِي عُيُونِ الزَوْجَةِ
Jangan sampai engkau berkata, "Aku adalah lelaki...aku adalah lelaki..."
Karena hal itu merupakan sebuah kekurangan di mata istrimu...
لَا تَنْسَوُا الْفَضْلَ لَدَى الطَّلَاقِ *** فَكَيْفَ فِي الزَّوَاجِ وَالْوِفَاقِ
Janganlah melupakan kebaikan istri tatkala timbul perceraian...
Maka terlebih lagi (janganlah lupakan kebaikannya) tatkala engkau masih bersamanya dalam pernikahan...
وَلْتَتَّقُوا الإلَهَ فِي الوَصَايَا *** فَإِنَّهُنَّ أَطْيَبُ الْبَرَايَا
Hendaknya engkau bertakwa kepada Allah dalam berbuat baik kepada para wanita...
sesungguhnya para wanita adalah manusia yang terindah...
وَهَذِهِ الْمَعَانِي مَا أَسْهَلَهَا *** بِالْقَوْلِ أَمَّا الْفِعْلُ مَا أَصْعَبَهَا
Nasehat-nasehat ini sungguh sangat mudah untuk diucapkan...
akan tetapi penerapannya merupakan perkara yang sangat sulit...
فَجَاهِدُوا أَنْفُسَكُمْ إِخْوَانِي***وَلْتَطلُبُوا إِعَانَةَ الرَّحْمَنِ
Maka hendaknya engkau bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya...
mintalah pertolongan kepada Ar-Rahman
وَالْحَمْدُ للهِ عَلَى الإِنْعَامِ *** ثُمَّ الصَّلاةُ بَعْدُ مَعْ سَلامِ
Dan segala puji bagi Allah atas segala karunia...
Dan sholawat dan salam tercurahkan...
عَلَى النَّبِيِّ خَيْرِنَا لأهْلِهِ *** فَلْتَقْتَدُوا مَعْ أَهْلِكُم بِمِثْلِهِ
kepada Nabi yang merupakan suami yang terbaik bagi istrinya...
Maka teladanilah beliau dalam bersikap terhadap istrimu....

Kamis, 02 Juli 2015

Bendera Pelangi Kaum Luth di Amerika dan Keberhasilan Agenda Zionist

Oleh: Raidah Athirah*

Pejuang LGBT di dunia merayakan kemenangan besar-besaran setelah simbol kemenangan mereka berupa bendera pelangi berkibar di negeri Paman Sam. Bendera pelangi yang dipasang oleh Mark Zuckerberg di profile Facebook, para seleb di dunia serta tokoh-tokoh yang mengatasnamakan pejuang HAM dan kesetaraan hal hidup merupakan tanda keberhasilan zionist dalam agenda mereka merusak tatanan hidup di dunia.

Beberapa artis di Indonesia pun terang-terangan menyatakan dukungan terhadap kaum Luth atau sekarang lebih dikenal dengan istilah LGBT.

Kita orang awam membaca berita dengan penuh rasa terkejut, heran bahkan ada diantara kita ikut-ikutan memasang warna pelangi di profile. Bagaimana bisa hal yang abnormal kini disahkan menjadi normal dan dipandang sebagai hal yang lumrah.

Sebelum bendera kemenangan dan sorak sorai kaum Luth dirayakan di Amerika Serikat, sejumlah gerakan propaganda dan penyusupan ajaran LGBT telah berjalan sangat rapi, terstruktur dan massif di seluruh dunia dengan Amerika sebagai pusat dan hampir semua negara Eropa menjadi pendukung legal organisasi pejuang LGBT ini.

Tak mengherankan bila kaum LGBT ini kemudian berani memproklamirkan diri bila melihat sepak terjang mereka diposisi penting pemerintahan Paman Sam.

Agenda LGBT bukan hanya propaganda diskriminasi hak hidup. Ada agenda besar yang melatarbelakangi kemunculan mereka. Agenda ini tak lain adalah agenda zionist yang berusaha merusak norma agama dan sosial dengan melemahkan bahkan menghancurkan lembaga-lembaga pernikahan di seluruh di dunia.

Kevin Boyle, seorang sejarawan, professor, penganut Kristen dan juga seorang penulis pernah mempublish artikel di tahun 2013 menguraikan agenda besar LGBT di seluruh dunia bahkan sejarahnya telah dimulai dari tahun 1930-an. Jelas ini bukan gerakan atau agenda main-main.

Bahkan Rodney Martin seorang direktur dalam yayasan anak yang menyerukan kepada masyarakat terutama kalangan Kristen untuk mewaspadai dan melindungi anak-anak dari agenda besar Zionist.

Dalam salah satu situs paling populer yang menyajikan sejumlah fakta permainan konspirasi untuk memenangkan pengaruh LGBT di seluruh dunia.

Tak mengherankan sejumlah nama yang merupakan pejuang LBGT paling radikal dan agresif di Amerika Serikat menguasai hampir semua sisi pemerintahan tak mengherankan bila kemudian mereka merayakan kemenangan mereka secara terbuka.

Bila kita meneliti lebih jelas kita akan menemukan fakta bahwa ternyata pendiri gerakan LGBT adalah Yahudi Zionist yang memakai baju dan label organisasi HAM.

NAMA-NAMA PESOHOR PEJUANG LGBT
Nama -nama yang tidak asing bagi kita merupakan orang-orang berpengaruh yang juga pejuang LGBT.

1. Larry Kramer, Co-founder dari "Act Up," homoseksual / organisasi aktivis AIDS; co-founder Kesehatan Gay

2. Alan Klein, Co-founder kelompok ACT UP, co-pendiri kelompok Queer Nation, National Direktur Komunikasi dan kepala juru bicara Gay & Lesbian Alliance Against Defamation, GLAAD. Klein juga ikut mendirikan kampanye multimedia sukses STOPDRLAURA.COM

3. Arnie Kantrowitz, Co-founder Gay dan Lesbian Alliance Against Defamation AKA: GLAAD.

4. Jonathan D. Katz, mendirikan dan memimpin Harvey Milk Institute, aktivis politik homoseksual dan juga co-founder "Queer Nation" di San Francisco.

5. Harvey Fierstein, aktor film dan aktivis homoseksual terkenal.

6. Moisés Kaufman, penulis naskah dan sutradara film, anggota homoseksual Laramie Proyek.

7. Israel Fishman, pendiri Gay Liberation Kaukus pada tahun 1970, hari ini-Gay, Lesbian, Biseksual, Transgender dan Round Table dari American Library Association, organisasi profesi gay pertama di dunia.

8. Bella Abzug dan Edward Koch,keduanya orang Yahudi New York, adalah anggota pertama dari DPR AS untuk memperkenalkan undang-undang yang melarang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual pada tahun 1974.

9. Winnie Stachelberg, direktur politik, Kampanye Hak Asasi Manusia.

10. Michael S. Aronowitz, Anggota, The Log Cabin Republik.

11. Tony Kushner, aktivis gay; Tony dan 1993 pemenang hadiah Pulitzer dramawan.

12. Len Hirsch, presiden kelompok karyawan pemerintah federal GLBT, GLOBE.

13. Barbara Raab, seorang produser NBC-TV; a "Yahudi lesbian wartawan feminis, penulis."

14. Charles Kaiser, penulis & anggota pendiri "Lesbian dan Gay Nasional Asosiasi Jurnalis", NLGJA.

15. David Goodstein, pemilik / penerbit majalah homoseksual utama "The Advocate" dari tahun 1975 sampai 1985 dan co-pendiri "Nasional Hak Asasi Gay Lobby".

16. Judy Wieder, Editor-in-chief, The Advocate majalah homoseksual.

Beberapa artikel yang ditulis kalangan professional menyerukan kewaspadaan terhadap agenda berbahaya dari gerakan LGBT ini .Salah satunya adalah pendapat professor Kevin Boyle yang membahas sejarah LGBT sebagai sebuah penyakit sosial dan membantah LGBT lahir secara alami dari penyakit genetika kecuali beberapa orang di dunia yang dilahirkan dengan kasus kelamin ganda.

LGBT dan Obama bukan hubungan yang baru .Beberapa portal di dunia termasuk website Yahudi mengulas dukungan Obama dan kalangan Yahudi dalam proyek zionist ini.

http://www.realjewnews.com/?p=458

Seorang pejuang homoseks di dunia ,Masha Gessen bahkan terang -terangan mengakui agenda besar kaum Luth ini adalah menghancurkan institusi pernikahan .
Bisakah Anda bayangkan generasi yang muncul akibat dari gerakan zionist ini?

http://www.dailystormer.com/homosexual-jewess-admits-true-purpose-of-gay-agenda-is-to-destroy-marriage/

Tak diragukan lagi kita hidup di zaman dimana fitnah melanda semua sisi hidup .Betapa berat ujian yang datang untuk generasi hari ini .

Setiap umat telah diperangatkan akan bahaya fitnah akhir zaman termasuk fitnah zionist Dajjal. Hanya orang-orang yang lalai yang menganggap ini sebagai konspirasi yang lucu, cerita yang tidak perlu dibesar-besarkan. Dan hal yang biasa-biasa saja.

Beberapa peringatan Rasulullah Sallahu alahi wassalam yang patut kita renungi jangan sampai kita masuk dalam gelombang fitnah ini.

"Segeralah kalian melakukan amal saleh, sebab akan terjadi fitnah besar bagaikan gelap malam yang sangat gulita. Ketika itu seseorang pada pagi hari mu'min, tiba-tiba pada sore berbalik kafir, atau pada sore masih beriman tiba-tiba pagi telah kafir, mereka menukar agama mereka dengan sedikit keuntungan dunia". (Shahih Muslim: 169)

"Sungguh kamu akan mengikuti tradisi (sunnah) orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal sampai pun mereka masuk ke lobang biawak kamu akan ikut juga”. Sahabat bertanya: “Apakah mereka itu Yahudi dan Nasrani ya Rasulullah?” “Siapa lagi!”. (Shahih Bukhari: 3197; Shahih Muslim: 4822; Musnad Ahmad: 7990)

“Sendi-sendi Islam akan lepas satu demi satu, setiap satu sendi lepas manusia akan berpegang sekuatnya dengan berikutnya. Sendi yang akan pertama lepas adalah pemerintahan, dan yang terakhir adalah shalat”.(Musnad Ahmad: 21139)

Dan hadist Rasulullah Sallahu alahi wassalam yang menjelaskan tentang fenomena kebejatan moral ini yakni propaganda incest dalam film -film Yahudi yang terang-terangan dipertontonkan .Naudzubillahmindzalik.

"Pasti akan datang kepada ummatku, sesuatu yang telah datang pada bani Israil seperti sejajarnya sandal dengan sandal, sehingga apabila di antara mereka (bani Israil) ada orang yang menggauli ibu kandungnya sendiri secara terang terangan maka pasti di antara ummatku ada yang melakukan demikian". (at-Tirmidzi: 2565)
****
Siapapun yang memasang profile pelangi yang berada dalam friendlist saya silahkan meng-unfriend kan diri atau saya yang akan men-delete.

Saya tanyakan kepada Anda saudara/saudari bagaimana bisa mengaku Muslim (hamba yang berserah diri) disaat bersamaan menjadi pendukung kaum Luth yang dimurkai Allah ,musuh semua para nabi?

Tidakkah ini berarti Anda secara terang-terangan menentang hukum Yang Maha Pencipta?

Tidakkah bukti-bukti yang ada menjadi argumen yang jelas bahwa LGBT adalah agenda besar Zionist dalam mempersiapkan diri menyongsong kemunculan Dajjal?

Bagaimana bisa kita shalat disaat yang bersamaan kita pula mengapa-aminkan gerakan Dajjal ini.

Rasulullah Sallahu alaihi wassalam bahkan mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa dalam shalat setelah tahiyat akhir sebelum salam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

“Jika salah seorang di antara kalian melakukan tasyahud, mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah Al Masih Ad Dajjal” (HR. Muslim no. 588).
*****
Tulisan ini adalah pengingat untuk diri saya sendiri dan keluarga serta nasihat untuk Anda saudara-saudari terhadap gelombang fitnah akhir zaman.

Semoga Allah membimbing kita ,melindungi kita dan anak -anak kaum Muslimim dari fitnah akhir zaman .

29/6/2015
Jablonna, Polandia

Senin, 19 Juli 2010

Minuman Daerah dan Istri Koran


3 orang cowok bujangan ngumpul :
cowok Manado bilang : ..Kitorang Manado selalu minum Extra Jo. Kong ngana di Makassar minum apa ?"
cowok Makassar bilang dgn bangga : .." Kita minum Krating Daeng.."
cowok makassar lalu bertanya ke cowok Ambon : ..: kalo di Ambon minum apa ?"
cowok ambon terdiam beberapa saat , kemudian dengan percaya diri menjawab :..."BETA-DINE" ...


----
Seorang istri melihat suami assyik banget baca koran terbitan sore..dia ngedumel...
"ENAK ..JADI KORAN YAA..TIAP SORE DIPANDAAANG. ..dan DIPEGANGIIIN TERUS..."

Suami menjawab dengan cuek..."ANDAIKAN KORAN INI ISTRIKU...ENAK YA..TIAP HARI GANTI TERUUUUS...! !!

Sang istri ngomel...."Dasar suami gendheeeeng. ..."

Kamis, 11 Maret 2010

Undian BCA

logo BCA
Wah deg-degan gak ya? Hari ini saya dapat sms dari Bank Central Asia (BCA). Bunyinya cukup membuat hati deg-degan. Mau tahu apa sms nya? Coba pertahikan, ups sorry perhatikan deh:


Bapak .........YTH, saksikan pengundian Toyota Yaris di acara TV Gebyar BCA Indosiar melalui layar kaca Sabtu ini (maksudnya 13 Maret 2010) pukul 21.oo.
Tahapan BCA.


Pertamanya deg-degan, andaikata, kalau saja, seumpamanya dst. Namun setelah direnungkan, rezeki tidak mengenal andaian. Rezeki datangnya dari Allah. Dia Penentu Tunggal, tidak ada yang menyamai-Nya. Akhirnya aku tenang juga. Yang penting hari sabtu jam 21.oo menyaksikan indosiar acara Gebyar BCA, dan selanjutnya terserah Allah. Ya gak?

Selasa, 09 Maret 2010

Catatan Harian Seorang Suami

Tulisan tentang bagaimana membina rumah tangga selalu menarik. Apalagi tulisan tentang usaha keras untuk menjaga keutuhan rumah tangga jauh lebih menarik lagi. Di sana nampak pengorbanan, usaha tak kenal lelah dan berbagai emosi bercampur dalam tulisan itu. Ada tulisan yang ditulis oleh A Nur Juli Zar dalam facebook nya yang merupakan copas dari penulis: Zhao Qing/The Epoch Times). A Nur Juli Zar menuliskannya kembali di FB nya pada March 3 at 10:10am. Ini saya tulis kembali, dengan judul baru " Catatan Harian Seorang Suami" moga bermanfaat:

Ayah dan ibu telah menikah lebih dari 30 tahun, saya sama sekali tidak pernah melihat mereka bertengkar. Di dalam hati saya, perkawinan ayah dan ibu ini selalu menjadi teladan bagi saya, juga selalu berusaha keras agar diri saya bisa menjadi seorang pria yang baik, seorang suami yang baik seperti ayah saya.
Namun harapan tinggallah harapan, sementara penerapannya sangatlah sulit. Tak lama setelah menikah, saya dan istri mulai sering bertengkar hanya akibat hal-hal sepele dalam rumah tangga.
Setiap minggu, saat pulang kampung, saya tidak kuasa menahan diri untuk tidak menceritakan prihal rumah tangga pada ayah. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun ayah tetap mendengarkan semua keluhan saya, dan setelah itu beliau berdiri dan masuk ke kamar. Tak lama kemudian, ayah keluar dengan setumpuk buku catatan dan diletakkan begitu saja di depan saya.
Sebagian besar buku-buku itu halamannya telah menguning, kelihatannya telah disimpan puluhan tahun. Sebenarnya ayah saya itu tidak mengenyam pendidikan yang layak, apa mungkin beliau menulis buku harian sebanyak itu?
Dengan penuh rasa ingin tahu saya mengambil salah satu dari buku-buku itu. Dari tulisannya memang tidak dapat disangkal bahwa itu memang tulisan tangan ayah. Agak miring dan sangat aneh sekali, ada yang sangat jelas, ada juga yang semrawut, bahkan ada yang tulisannya sampai menembus beberapa halaman kertas.
Saya segera tertarik dan mulailah saya membaca dengan seksama halaman demi halaman isi buku itu. Semuanya merupakan catatan-catatan sepele, misalnya seperti yang tertulis di lembar pertama:
“Suhu udara mulai berubah menjadi dingin, ia sudah mulai merajut baju wol untuk saya…”
“Anak-anak terlalu berisik, untung ada dia…”
Sedikit demi sedikit tercatat, semua itu adalah catatan mengenai berbagai macam kebaikan dan cinta ibu kepada ayah, mengenai cinta ibu terhadap anak-anak dan terhadap keluarga ini. Dalam sekejap saya sudah membaca habis beberapa buku, arus hangat mengalir di dalam hati saya, tak terasa air mata saya berlinang. Saya mengangkat kepala, dengan penuh rasa haru saya berkata pada ayah, “Ayah, saya sangat mengagumi ayah dan ibu.”
Ayah menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak perlu kagum, kamu juga bisa.”
Ayah berkata lagi, “Menjadi suami istri selama puluhan tahun lamanya, tidak mungkin sama sekali tidak terjadi pertengkaran dan benturan? Intinya adalah harus bisa belajar untuk saling pengertian dan toleran. Setiap orang memiliki masa emosional, ibumu terkadang kalau sedang kesal, juga suka mencari gara-gara, melampiaskan kemarahannya pada ayah, mengomel. Waktu itu saya bersembunyi di depan rumah, di dalam buku catatan saya tuliskan segala hal yang telah ibumu lakukan demi rumah tangga ini. Sering kali dalam hati saya penuh dengan amarah, waktu menulis kertasnya sobek akibat tembus oleh pena. Tapi saya masih saja terus menulis satu demi satu kebaikannya, saya renungkan bolak balik dan akhirnya emosinya juga tidak ada lagi, yang tinggal semuanya adalah kebaikan dari ibumu.”
Dengan terpesona saya mendengarkannya. Lalu saya bertanya pada ayah, “Ayah, apakah ibuku pernah melihat catatan-catatan ini?” Ayah hanya tertawa dan berkata, “Ibumu juga memiliki buku catatan. Dalam buku catatannya itu semua isinya adalah tentang kebaikan diriku. Kadang kala di malam hari, menjelang tidur, kami saling bertukar buku catatan, dan saling menertawakan satu sama lain… ha… ha… ha…”
Memandang wajah ayah yang dipenuhi senyuman dan setumpuk buku catatan yang berada di atas meja, tiba-tiba saya sadar akan rahasia dari kebahagiaan suatu pernikahan : Cinta itu sebenarnya sangat sederhana, ingat dan catat kebaikan dari pasangan Anda. Lupakan segala kesalahannya.

Penulis: Zhao Qing/The Epoch Times)

Catatan:(Terima kasih kepada Penulis tulisan ini, semoga menjadi amal jariyah baginya dan bagi kita yang mengambil hikmahnya,amin)

(Tulisan ini disponsori oleh : TOKO BUKU BAROKAH ILMU di Belakang Masjid Fathullah UIN Jakarta......Rujukan Buku Mahasiswa... )

Jumat, 26 Februari 2010

Maling Di Komplek: Membuat Warga Kreative

Beberapa saat yang lalu saya sudah memposting tentang kemalingan di Komplek saya, Villa Bintaro Regency, Tangsel. Ternyata maling itu terus mendatangi rumah warga. Berbagai kehilangan yang terjadi. Akhirnya milis Rt ku ramai banget, dengan subyek " MALING", berikut berbagai kreativitas para miliser:
Wah memang sudah keterlaluan banget nih.. Mohon maaf pak RT , kayaknya kita musti action segera,jangan sampe ini berulang terus. Memang kayaknya kita sudah nggak punya keamanan lg, setiap malam yg terlihat cuma jaket milik security aja. Kalau saya usul dibubarin dulu aja tuh satpam. Trus kita rekruit lagi yg muda2 yg masih niat jadi satpam. Juga dalam segi jumlah ditambah jadi 4 orang,sehingga pos kita bukan menjadi tempat tidur satpam, lalu mesin amano yg sdh dibeli dulu diaktifkan lagi sehingga mereka benar2 kelling. Ayo kita benahi ,sehingga maling2 nggak berani lagi nongol di tempat kita!!!!


From:
Dear all tetangga blok BD, hari ini Rabu, 24 Februari 2010 saya mau mengabarkan berita duka cita. Pak Yatno ditelepon Pak Agung, katanya rumah yang di Blok D - yang ditinggali saudaranya - disatroni pencuri pada dini hari. HP nya diambil.
WAW.... Kayaknya, Blok kita udah gak aman. MALINGNYA KETERLALUAN. JANUARI, sepeda pak yatno diambil, FEBRUARI rumah mbak Retno dimasuki dan AKHIR FEBRUARI rumah pak AGung. APa yang harus kita lakukan untuk mennghentikan pencurian ini? Mungkin kata malingnya, ah blok B ini, securitinya beler selmua... gak bakalan ngejar. Mungkin setiap rumah perlu beli kentongan. biar kalo ada apa-apa kita pukul kentongan sahut-sahutan. Mungkin kita harus tidur di luar supaya malingnya gak berani datang.
Aku sih berandai-andai, kalo malingnya ketangkap... insyallah, suatu saat dia pasti apes! Jangan langsung diserahkan ke polisi tapi kita lakukan AMUK MASSA dulu (kayak yang di TV) sambil diinterogasi supaya dia mengembalikan barang-barang yang dicurinya. Kalo gak, dia harus membayar dengan jarinya untuk setiap barang yang dicuri. Atau kita tatoo mukanya biar orang tahu kalo dia maling atau kita hukum Qisas (potong tangan) supaya kapok gak nyuri lagi.
Begitulah curahan hati warga yang keseeeeeeeeeellllll l. Kok jadi gini sih? perasaan kompleks kita dulu enak.

Kamis, 04 Februari 2010

ISTRI YANG SEMPURNA

Bagi para bujang yang belum menikah atau belum mempunyai istri, nasehat-nasehat berikut ini sangat penting untuk dicamkan. Jangankan bagi yang belum menikah, bagi yang sudah menikahpun, rasanya nasehat ini masih sangat relevan.
Ada lima point isi nasehat itu, jangan terlewatkan satupun dari kelima nasehat tersebut. Kelima nasehat itu adalah:

  1. Seorang Istri yang cantik, pintar bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah hal yang penting.

  2. Seorang Istri yang periang, enerjik, dapat membuat kita tertawa dan menghibur di kala susah juga penting.

  3. Seorang Istri yang pengertian,saleh, jujur taat beribadah dan dapat dipercaya sangatlah penting.

  4. Seorang Istri yang dapat memahami dan memuaskan anda secara lahir bathin dan di tempat tidur juga sangatlah penting.

  5. Tapi yang PALING PENTING adalah, keempat istri-istri tersebut di atas tidak saling mengenal satu sama lainnya.


(Dikutip dari milis tetangga)

Selasa, 08 Desember 2009

Di Hatiku Ada 4 Kotak

Tidak sedikit orang yang menyangsikan akan kemampuan seorang laki-laki untuk menikah dengan empat istri. Bila ada yang percaya, mengatakan ketidak mampuan. Pendek kata beristri lebih dari satu sebuah musibah.
Bila kita menyadari sepenuhnya, laki-laki disiapkan oleh Sang Pencipta untuk menikahi lebih dari satu wanita. Syariat semua agama baik yang samawy (agama langit) maupun agama ardhy (agama buatan)mengajarkan laki-laki menikahi lebih dari satu wanita.
Semua bangsa membolehkan laki-laki menikah lebih dari satu. Menikahi wanita lebih dari satu adalah fitrah.
Agama kita, yang memang sesuai dengan fitrah, mengajarkan berbagai hal dalam hidup ini sesuai dengan fitrah, termasuk menikah lebih dari satu. Islam hanya mengarahkan agar seseorang optimal dalam segala dalam kehidupan ini, termasuk berumah tangga. Biar optimal, maka Islam membatasi hanya empat wanita saja. Logiskan?
Banyak orang yang salah paham dalam memahami hal ini, termasuk kalangan muslim sendiri, terutama wanita.
Mereka membayangkan, bahwa hati laki-laki bila sudah ada satu wanita, berarti hati itu telah memenuhi seluruh hati itu. Ketika ada wanita kedua hadir dalam hati, berarti hati itu dibelah jadi dua. Ketika hadir wanita ketiga, maka hati itu dibagi menjadi tiga. Begitu juga ketika hadir wanita keempat, masing-masing mendapatkan cita seperempat.
Padahal tidak demikian, ketika ada satu menjadi istri seorang laki-laki, maka sebenarnya baru menempati satu kotak yang ada dalam hati tersebut. Masih ada tiga kotak yang kosong, yang siap menanti isi-isi berikutnya.
Bila belum terisi dan baru terisi satu itu hanya faktor kondisi dan takdir. Bila kondisi memungkinkan semua berharap semua kotak itu terisi. Ah, mungkin itu dulu aja. Moga ada masukan.

Jumat, 19 Juni 2009

Kekerasan Pembantu

Akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang kekerasan yang dilakukan oleh majikan terhadap pembantu.Para TKW yang berada di luar negeri, seolah merupakan berita harian dari sebuah penderitaan yang tak tahu ujung. Di Malaysia, Hongkong, Korea, Saudi Arabia, Emirat Arab, Kuwait, Qotar, dan lain sebagainya. Ada yang dipukuli, ada yang disekap dan lain sebagainya. Ketika yang dianiaya adalah pembantu, kemudian dia orang dekat dengan kita, saudara kita, tetangga kita, bangsa kita dan lain sebagainya, kita merasa terpanggil dan empati.
Namun sebaliknya, pembantu yang nakal, tidak jujur, memukuli anak majikannya dan lain sebagainya, tidak atau jarang yang kita dengar.
Okey, untuk pembantu yang dianiaya oleh majikannya, perlu pembelaan dan solidaritas kita. Ini kita sepakat, ya sepakat. Namun bagaimana bila pembantu itu tidak jujur, melakukan kekerasan di rumah kita, menganiaya anak kita? Di sini mungkin yang jarang menjadi perhatian orang. Bagaimana kalau anda yang mengalami tindakan kekerasan pembantu? Atau saudara dekat anda sendiri? Pasti akan geram. Yah, masing-masing saling menjaga saja. Sebagai contoh kekerasan pembantu, silahkan klik di sini
Bagaimana pendapat anda setelah menonton???

Admin
http://mouzella.com

Rabu, 03 Juni 2009

Pelatihan Persiapan Pernikahan

Ada teman sekantor yang insyaallah akan mengakhiri masa lajangnya pada hari sabtu 6 Juni 2009 yang akan datang.
Sebagai teman ingin berbagi pengalaman masalah rumah tangga, semoga dengan sedikit pengalaman yang saya miliki bisa menjadi bahan perenungan saat menjalani bahtera rumah tangganya kelak. Karena pada hakekatnya rumah tangga, berumah tangga bukanlah hal yang mudah. Perjalanan yang panjang, memerlukan persiapan, jarak yang tidak bertepi, godaan yang tidak bisa ditebak darimana datangnya. Itulah rumah tangga.
Lebih-lebih masalah kerumahtanggaan tidak mudah didapat. Tidak semua orang tua mau atau sadar memberikan pembekalan kepada anak-anaknya yang ingin menikah. Tidak semua teman mau berbagi masalah kerumah tanggaan. Bahkan bagi sebagian orang ketika disebut rumah tangga yang terbayang adalah malam pertama. Padahal rumah tangga adalah malam pertama, malam kedua, malam ketiga..... sampai malam terakhir.
Malam pertama adalah malam pembuka dari malam-malam berikutnya, sedangkan malam-malam setelah malam pertama adalah kelanjutan dari malam pertama.
Lumayan, materi persiapan yang seharusnya di sampaikan dalam 2 atau 3 kali pertemuan terpaksa disampaikan dalam satu kali pertemuan. Itupun penuh dengan summary.
Mengikuti prinsip " maa laa yudroku julluhu laa yutroku kulluhu.
Selamat menempuh hidup baru saudaraku " Untung Prasojo". Moga sakinah mawaddah warohmah. Semoga bulan madu di hotel " Caravan" Taman Safari Bogor, bisa menjadi permulaan yang indah buat anda sekeluarga di masa yang akan datang.

Pondok Aren, 3, Juni 2009.

Masturi Istamar Suhadi Usman
http://ekspresiperenungan.blogspot.com

Senin, 01 Juni 2009

Perlu Kehadiranmu

Published by: Masturi's Weblog in 2007

Tanggaung jawab suami, menjadi nahkoda bahtera rumah tangga agar berlabuh di pelabuhan kedamaian dan kesejahteraan.


Nahkoda yang baik akan berusaha untuk mengarahkan bahteranya ke arah yang baik sesuai dengan petunjuk mercusuar, dan menghindarkannya dari berbgai hal yang membahayakan. Nahkoda yang bijak tidak akan berpetualang hanya untuk menguji kelihaiannya dalam mengendalikan kapal, atau menguji kehebatan dan kekuatan kapalnya.....

Dia mestinya menyadari sepenuhnya, tidak usah berpetualang pasti suatu saat badai akan datang. Tidak usah menguji kehebatan diri mengendalikan kapal, karena suatu saat kelihaiannya pasti akan dibutuhkan. Tidak usah menguji kapal dengan menyerempetkannya ke batu karang karena suatu saat halang rintang harus dilalui.
Justru yang harus dilakukan adalah mempersiapkan dirinya agar kepandaiannya mengendalikan bahtera semakin meningkat. Terus memperhatikan dan merawat kapalnya dengan baik, jangan sampai karatan dan bocor, atau mesinnya mogok karena diacuhkan.
Itulah tanggung jawab sang nahkoda.
Sebagian besar para suami menyangka, tanggung jawabnya sebatas memenuhi kebutuhan materi anak dan istrinya. Bila hal itu sudah dilakukan, seolah-olah dia telah menyelesaikan tanggung jawabnya. Selanjutnya pusa dan bisa tidur dengan nyenyak.
Padahal tanggung jawab seorang suami dalam rumah tangga adalah harus hadir bersama mereka, turut merasakan apa yang mereka rasakan kala suka dan duka. Ikut bersedih bila ada salah satu anggota keluarganya ada yang sedang sedih, mengucapkan selamat bila ada anggota keluarganya yang mendapatkan nikmat.
Banyak kasus yang terjadi di masyarakat, sang anak punya masalah disekolahnya atau di tempat bermainnya, sang bapak tidak tahu.
Sang anak ingin berusaha mengadukan perihaldirinyakepada ayahnya, tapi sang ayah menyuruhnya untuk berbicara saja sama ibunya, kerena ia sudah banyak masalah yang harus dihadapi di kantor dan tempat kerjanya. “ Sudahlah, selesaikan masalahmu dengan mamamu sana, Papa khan banyak yang perlu dipikirkan. Yang penting kebutuhanmu sudah papa penuhi semua.” Ungkapan tadi sudah menjadi keseharian yang sering kita dengar di masyarakat.
Kala anaknya mendapatkan prestasi, ia tidak berbuat apa-apa,walau hanya mengucapkan selamat. Bahkan tidak sedikit yang mendengar prestasi anaknya dari orang lain.
Begitu juga yang dialami oleh sang istri. Ia hanya dipenuhi materinya, namun tidak pernah didengar keluh kesahnya.
“ Ma, untuk masalah ekonomi Papa yang tanggung jawab, masalah rumah dan anak-anak mama yang ngurus,Ok. Nanti papa belikan mobil untuk Mama, biar mudah dalam mengurus dan antar jemput anak-anak pulang pergi sekolah.”
Yang terjadi berikutnya sang istri letih secara fisik, yang lebih berat lagi letih secara psyches dan tidak tahu ke mana akan mengadu.
Realitanya ia punya suami tempat berbagi suka dan duka, namun seolah-olah tidak pernah hadir dalam hati dan perasaannya.
Bila logikanya dibalik, mungkin akan lebih adil, sang istri yang mencari uang dan suami diminta untuk mengurus rumah dan anak-anak. Yakinlah, ternyata yang dirasakan olah istri jauh lebih berat.
Bila anda tidak percaya silahkan coba. Di saat hari libur dari pekerjaan anda, ambillah satu hari saja, anda sebagai suami yang mengambil alih pekerjaan istri di rumah, biarkan istri anda untuk pergi ke mana saja seharian yang penting tidak ada di rumah. Saya yakin rumah anda bukan menjadi rumah lagi. Ia akan berobah menjadi kapal pecah, atau sarangnya kucing beranak. Dan anak-anak sudah berobah seakan-akan menjadi anak-anak yatim yang sudah lama ibunya meninggal. Cobalah biar anda yakin.
Ternyata tugas istri sangat berat. Banyak keluhan yang harus anda dengarkan, banyak beban batin yang harus anda bantu meringankannya.
Kehadiran anda secara utuh sangat diperlukan. Anda tidak hanya cukup hanya mecari maisyah (baca: nafkah) tapi anda harus mendampingi Aisyah (baca : istri) yang di rumah.
Wahai para suami, cobalah teliti dan tengok diri anda, sudahkah anda hadir di tengah-tengah keluaga anda, ataukah anda hanya hadir secara fisik tapi ditengah-tengah mereka. Namun sebenarnya anda tidak pernah mengisi hati dan perasaan mereka???
Segeralah hadir bersama mereka dalam fisik dan perasaan mereka, sebelum terlambat. Sebelum nasi menjadi bubur. Buatlah setiap saat seolah-olah istri anda berteriak selalu,” Aku butuh kehadiranmu wahai suamiku.”

Bukan Begini Mendidik anak


Wah anak saya sudah saya usahakan makanan yang enak, dan memkai pakaian yang bagus. Jawaban yang sering dilontarkan oleh para orangtua ketika ditanya,” Suahkah anda mendidik anak anda???”


Makan enak, baju bagus, tempat tinggal nyaman, mainan yang mahal saat ini identik dengan pendidikan anak. Padahal pendidikan anak adalah membentuk kepribadian, memperhatikan perkembangan segala gerak-gerik mereka dan mengajarkan berbagai hal yang bermanfaat bagi mereka di dunia dan akhirat.
Tidak sedikit seorang ayah yang mengatakan,” Aku sudah kerja siang malam agar gizi makan anak saya terjamin dan pendidikan mereka terjaga.” Padahal mereka jarang sekali berjumpa dengan anak-anak kecuali anak-anak itu sudah tidur.
Bagaimana tidak??? Para ayah berangkat pagi-pagi sebelum anak bangun tidur, dan pulang dari kerja sementara anak sudah tertidur pulas. Sang ayah tidak pernah menanyakan kepada anaknya,:.....
Apakah sudah melaksanakan tugasnya sebagai seorang makhluq terhadap Penciptanya???
Apakah sudah melaksanakan tugasnya sebagai seorang anak terhadap orang tuanya???
Apakah mereka jujur ataukah suka berbohong???
Apa yang dibaca anaknya, apa yang dia dengar, dikonsumsi, apa yang dipelajari tidak pernah dipedulikan.
Dan berbagai pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan arti pendidikan yang sebenarnya.
Begitu juga dengan sang ibu. Tidak sedikit dari para ibu yang mengatakan:
„ Hari ini aku sudah membelikan makanan enak untuk anakku.“
„ Masakan ku hari ini, makanan favorit kesukaan anakku lho.“
„ Minuman es buah ini sengaja kubuat untuk anakku, karena ia sangat menyukainya.“

Padahal seharian sang ibu sibuk di dapur dan tidak pernah menanyakan kepada anak-anak mereka sepulang dari sekolah, kampus, Club dan lain sebagainya.
Sementara, sang anak dibiarkan seharian duduk di depan TV, internet, atau video. Dia tidak pernah tahu apa yang disaksikan di TV, internet dan video. Hanya sekedar agar anak tidak mengganggunya beraktivitas di dapur dan membereskan rumah.
Padahal ia sudah membiarkan membiarkan anaknya menuju kehancuran.
Tidak sedikit seorang ibu yang ditanya oleh suaminya yang pulang kerja untuk mengetahui perkembangan anaknya. Sebab ibu lebih banyak di rumah bersama anak dibandingkan sang ayah. Karena ia tidak tahu sebenarnya tentang perkembangan anaknya, tidak jarang para ibu yang berbohong kepada suaminya.“ Ah, syukurlah, anak kita baik-baik saja.“ Padahal ia tidak tahu sama sekali tentang anaknya.
Bukan yang begini namanya pendidikan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Islamabad, 22 April 2007

Masturi Istamar Suhadi Usman
http://ekspresiperenungan.blogspot.com

Mengenal calon istri


Banyak para bujang yang bertanya-tanya. Di zaman seperti ini, sulit rasanya mencari wanita sholihah. Begitu juga banyak gadis-gadis yang menyangsikan adanya laki-laki sholeh yang bisa di jadikan sandaran hati.



Sebenarnya tidaklah sulit mencari pasangan yang sesuai dengan kritria sholeh dan sholihah. Yang penting kita tahu di mana habitat yang kita inginkan itu.
Analoginya, anda akan kesulitan mencari ayam di pasar kambing dan anda tidak akan mendapatkan kambing di pasar ayam, kecuali kambing yang nyasar.
Kalau anda mencari ayam, pergilah ke pasar ayam, dan kalau anda ingin mencari kambing pergilah ke pasar kambing.

Bila anda ingin mencari wanita sholihah, carilah ia di habitatnya, dan bila ingin mendapatkan suami yang sholeh, cari pula di lingkungannya. Insya Allah anda akan mendapatkannya.
Mudahkan melogikannya ???


Bila anda bujang dan ingin mencari gadis untuk mencari kedamaian darinya dalam bingkai rumah tangga ; kriterianya antara lain :
1. Wanita yang taat kepada Allah, menjadikan aturan Allah sebagai aturan hidupnya. ”.(QS.An Nisa:34)
2. Wanita yang berakhlak dan punya malu, karena malu adalah pakaian bagi wanita. Laki-laki dan perempuan yang tidak punya malu akan berbuat apa saja. Sebagaimana disindir oleh Rasulullah saw. « Bila kamu tidak malu, terserah kamu akan berbuat apa saja. » „Akhlaq Islam adalah malu“, „ Malu adalah sebagian daripada Iman.“
3. Bertanggung jawab, karena rasa tanggung jawab merupakan pangkal dari kejujuran. Dan kejujuran membimbing kepada kebenaran.
4. Mampu menjaga amanah, karena rumah tangga adalah amanah dari suami. Dirinya, harta dan anak-anaknya merupakan amanah dari suami yang harus dijaga. Ketika ia tidak mampu menjaga amanah, maka ia akan disia-siakan bahkan tidak akan dipedulikan. Akhirnya rumah tangga akan berobah menjadi neraka, kedamaian laksana fatamorgana yang tidak pernah ada realitanya.



Bagaimana mencarinya??

Kelihatannya sulit sekali, mencari yang seperti di atas. Karena sepertinya sangat abstrak dan bukan barang kongkrit.
Para ulama Hadist memiliki kiat sendiri untuk mengetahui seseorang bisa diambil hadisnya atau tidak. Bila mengikut cara mereka sebagai berikut:
1. Syuhroh ( penilaian publik)
Orang yang baik, bahkan sangat baik, biasanya sangat di kenal oleh publik. Bila publik sudah mengenalnya baik, ketika kita sebutkan nama itu, maka mereka akan langsung menilainya dengan kebaikan.
2. Kesaksian dari orang yang baik dan jujur.
Cara lain untuk mengetahui kebaikan seseorang adalah dengan menanyakannya kepada orang yang tahu perihal dirinya dan ia baik dan jujur. Karena ia akan memberikan informasi yang jujur dan bisa dipertanggung jawabkan. Silahkan bertanya kepada orang yang anda lihat tahu tentang seorang gadis dan ia baik dan jujur.
3. Dari pergaulan.
Bergaul artinya berinteraksi langsung bukan sekedar sahabat pena atau sejenisnya. Pergaulan akan memberikan kepada kita kondisi asli seseorang. Tidak mungkin kita akan bergaul dengan seseorang dalam waktu yang lama dalam kondisi kepura-puraan. Anda paling tahu terhadap orang yang bergaul dengan diri anda. Maka Rasulullah menganjurkan, bila anda ingin mengetahui komitmen agama seseorang supaya bertanya kepada orang yang bergaul dengannya.
4. Dengan case,
Pengalaman anda berinterksi juga merupakan sarana untuk mengetahui kepribadian seseorang.

Demikian sedikit kiat untuk mengenal calon anda. Moga bisa membantu.
Islamabad, 12 Juni 2007.


Sabarlah terhadap Istri

Published by Masturi's Weblog in 27.3. 2007:
Seorang laki-laki datang menghadap Amirul Mukminin Umar bin Khothob ingin melaporkan perihal perilaku istrinya yang kurang baik terhadapnya. Sebagai seorang suami, ia merasa diremehkan dan diinjak-injak harga dirinya .
Di depan rumah Umar, orang tesebut mengucapkan salam. Saat menunggu di depan pintu, terdengar olehnya suara seorang wanita yang meninggi dari dalam rumah . Ternyata istri Umar sedang marah dan membentak-bentaknya. Sementara Umar hanya diam saja tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya untuk menjawab apalagi membantahnya.
Segera laki-laki tersebut berbalik meninggalkan rumah Umar tanpa permisi. Sambil bergumam,” Kalau demikian kondisi Umar yang dikenal keras dan gagah plus ia seorang pemimpin Negara. Apalagi diriku ini. “....



Umar keluar dari rumahnya untuk menemui sang tamu. Ia tidak ,mendapatkan seorangpun di sana, ternyata sang tamu sudah meninggalkan pintu rumahnya. Karena orang tersebut masih kelihatan oleh Umar, maka ia memanggilnya. “ Ada perlu apa wahai saudaraku?” Tanya Umar setelah orang itu balik lagi kepadanya. “ Wahai Amirul mukminin,” Aku datang kepadamu hendak menyampaikan keluhanku tentang perilaku istriku yang kurang baik dan kurang menghormatiku. Begitu lancangnya mulutnya merendahkanku. Namun tatkala aku mendengar suara istrimu dengan suara tinggi memarahimu, sedang engkau tidak membantah sedikitpun, aku segera berbalik tidak jadi melapor. Aku malu pada diriku sendiri. Itu kondisimu dengan istrimu padahal engkau seorang pemimpin Negara. Apalagi saya ini, hanya rakyat biasa.”
Umar menasehati,” Wahai saudaraku, aku bersabar terhadap istriku, karena itu haknya; dialah yang menyiapkan makanan untukku, mencuci dan membersihkan pakaianku, yang menyusui anak-anakku padahal semua itu bukanlah kewajibannya. Apalagi aku merasa damai bersama dirinya, karena dialah yang menyelamatkan aku dari perbuatan yang haram (berzina-pen). Aku bersabar karena semua hal tersebut. “
Orang itu menjawab,” Wahai Amirul mukminin seperti itu juga sebenarnya yang telah diperbuat istriku kepadaku.” Umar memberi nasehat,” Sabarlah kamu, semua itu tidak akan lama.”
Wahai ibu-ibu, demikiankah kondisi anda terhadap suami????? Kalau masih seperti itu masih dalam batas wajar kok. Tapi jangan kebablasan lho,ntar gak bisa balik.
Wahai para pemuda bujang, begitulah perempuan, memang orangnya begitu, makanya gak usah dipikirin. Langsung saja dilamar.
Islamabad, 27 Maret 2007



Jumat, 29 Mei 2009

Raihlah Surgamu

Published at Masturi's Weblog in ......:

Seorang Ibu, dengan berlinang air mata, duduk di atas kursi. Sementara sang putri yang sudah dirias dan mengenakan pakaian pengantin sebentar lagi akan beranjak ke tempat acara akad nikahnya. Terbayang diwajahnya, sorang bayi mungil yang pernah dilahirkannya 22 tahun yang silam. Ya seorang bayi perempuan, lahir dengan segala kelemahannya. Bersama suaminya dia membesarkan anak tersebut. Dibanjiri oleh rasa cinta, dihujani dengan rasa kasih mereka, sang bayi tumbuh. Ah,…seingatnya, dia tidak pernah dibentak dan dihardik. Apalagi lambaian tangan disertai pukulan. Hingga anaknya tumbuh dengan rasa kasih, besar bersama rasa iba. Itulah yang dia lihat dari pribadi anaknya. Mungkin ungkapan yang tepat untuk sang putri tersebut “ gadis yang sholihah.” Memori nuansa kemesraan seorang anak terhadap orang tuanya begitu dia rasakan. Anak itu tidak pernah membantah, apalagi melawan. Tutur katanya lembut menunjukkan kedewasaan. Sinar matanya membawa keteduhan, penuh kejujuran dan tidak pura-pura. Semakin dia ingat memori diulang, semakin deras air mata yang keluar. Semakin penuh keharuan dan kesyukuran yang dirasakan.....
Semua ini hanya atas kehedak Allah, semua ini hanya karunia Allah. Namun hari ini, antara rasa bahagia dan ragu, haru dan syukur sang ibu harus melepas putrinya. Ya melepasnya. Untuk suaminya. Menantunya???? Sepengetahuan yang dia ketahui bersama sang suami, katanya calon menantu itu baik dan sholeh. Informasi dari putrinya juga mengatakan, kalau calonnya baik dan sholeh. Tapi rasa sangsi dari seorang ibu, kekhawatiran yang timbul dari rasa sayang, belum bisa menerima begitu saja. Secara prinsip ia menerima, karena memang keharusan untuk melepas putrinya menuju mahligai rumah tangga. Tapi kebaikan sang menantu???? Itu yang mengganggu pikirannya. Hanya hari-hari mendatang yang akan membuktikan. Apakah putrinya akan menjadi kuda di rumah suaminya, padahal di rumahnya ia pelihara jangan sampai tergores fitrahnya. Akankah ia akan menjadi pembantu di rumah suami, padahal harapannya untuk menjadi istri yang sholihah dan ibu yang baik. Akankah ia hanya menjadi tempat pelampiasan hasrat, padahal yang ia inginkan putrinya bisa beribadah dan menikmati keindahan dunia. Apakah, apakah dan seribu apakah???????? Ah…, hanya Allah yang Maha Tahu tentang yang terjadi pada hari esok. Sebagai pelengkap rasa tawakkal, dengan rasa haru yang menggebu, dengan rasa sayang untuk kebaikan putrinya, pesan yang mengandung doa kepada Yang Maha Pemberi kebahagiaan disampaikan: Putriku, Engkau akan melangkah menuju kehidupan yang asing. Kehidupan yang tidak ada tempat untuk Papa dan Mama atau saudara-saudaramu. Dalam kehidupan itu, engkau akan menjadi teman bagi suamimu yang menghendakimu hanya menjadi miliknya seorang. Walaupun dari darah dan dagingmu sendiri. Jadilah kamu istri untuknya. Dan jadilah kamu ibu baginya. Buatlah ia merasa bahwa engkau adalah segalanya. Dunianya. Ingatlah, bahwa laki-laki tak ubahnya bayi besar, hanya dengan sedikit ungkapan kelembutan sudah mendatangkan kebahagiaan. Jangan kamu jadikan perasaannya, dengan menikah denganmu berarti telah merampasmu dari keluargamu. Karena perasaan yang sama pasti menimpanya juga. Ia telah meninggalkan rumahnya dan orang tuanya yang ia cintai, hanya untuk mendampingimu. Yang membedakan antara perasaannya dan perasaanmu hanyalah perbedaan seorang laki-laki dan perempuan. Perempuan senantiasa merindukan keluarganya, ayah dan ibunya. Rindu kepada rumah tempat ia dilahirkan, tumbuh dan besar. Namun ia harus kembali kepada kehidupannya yang baru. Ia harus beradaptasi dengan laki-laki asing yang kini senantiasa mendampinginya. Menjadi suami dan pelindungnya. Ayah dari anak-anaknya. Itulah duniamu sekarang nak. Putriku, Itulah harimu dan masa depanmu. Itulah keluargamu yang sekarang sedang engkau rintis bersama suamimu. Papa dan Mama????? Mereka sudah menjadi masa lalumu, yang sudah berbuat untukmu. Sungguh aku tidak minta engkau melupakan Papa, Mama dan saudara-saudaramu, karena mereka tidak akan pernah melupakanmu selamanya. Tidak mungkin seorang ibu melupakan permata hatinya. Tapi yang ku minta, cintailah suamimu, hiduplah dengannya, carilah kebahagiaan bersamanya. Putriku, Hari ini, aku sudah melaksanakan tugasku sebagai seorang Ibu. Dengan cucuran air mata, antara rasa cemas karena cinta, dan harap kepada-Nya, aku lepaskan engkau, semoga engkau meraih ridhonya, karena ia jalan satu-satunya untuk meraih ridho-Nya. Ia Surga dan Nerakamu, aku hanya menghendakimu untuk meraih surgamu.
Sepakat dengan isi makalah ini????

Sumber inspirasi: Risaalah Ila Al Aruussain
Islamabad, 9 April 2007


Masturi Istamar Suhadi Usman
http://ekspresiperenungan.blogspot.com

Nasehat Ibu Untuk Putrinya

Published at Masturi's Weblog ini 1.10.07:

Wahai Putriku,
Sesungguhnya wasiat kalau kau abaikan
karena merasa lebih mulia dari yang memberimu pesan,
atau nasab keturunan kamu lebih tinggi darinya,
akan menjerumuskanmu.

Putriku Ingatlah,
pesan adalah pengingat bagi orang yang mulia,
dan bantuan bagi orang yang berakal.

Wahai Putriku,
Seandainya seorang wanita tidak butuh kepada suami,
karena butuhnya orang tuanya kepadanya,
maka aku orang yang paling tidak butuh kepadamu.
Tetapi, untuk laki-laki wanita diciptakan,
untuk wanita laki-laki dilahirkan

Wahai putriku,
jagalah sepuluh perkara:

Pertama dan Kedua:
Sertailah suamimu dengan merasa cukup,
pergaulilah dia dengan baik,
taatilah ia,
merasa cukup menjadikan hati tenang,
sedang ketaatan mendatangkan ridho Tuhan.

Ketiga dan Keempat:
Jagalah selalu pandangan dan pendengaran suamimu.
Jangan sampai matanya memandang kejelekanmu,
dan hidungnya mencium aroma yang tidak sedap darimu.

Kelima dan Keenam:
Perhatikan selalu waktu makannya, dan jangan kau usik tidurnya,
rasa lapar membuat panas hati,
mengusik tidur menimbulkan kemarahan.

Ketujuh dan Kedelapan:
Jagalah harta dan keluarga suamimu,
menjaga harta yang baik dengan manajemen yang rapi,
menjaga keluarga yang baik dengan menghormati.

Kesembilan dan Kesepuluh:
Jangan kamu sebarkan rahasianya,
dan jangan kamu bantah perintahnya.
Jikalau kamu tidak bisa menjaga rahasianya,
kamu tidak akan selamat dari pengkhianatannya,
kalau kamu tidak taat perintahnya,
kamu telah membakar hatinya.

Hormatilah ia,
maka ia akan lebih menghormatimu.
Berikan selalu persetujuanmu,
niscaya ia akan senantiasa menyertaimu

Puteriku Ketahuilah,
kamu tidak akan mampu menaklukkan hatinya,
hingga kamu lebih mengikuti kemaunnya daripada kehendakmu sendiri
Lebih mengutamakan ridhonya,
daripada ridhomu sendiri
dalam suka dan duka

Duhai Puteriku sayang,
Jangan bergembira saat suamimu bersedih
Dan jangan kamu bersedih,
saat ia dalam suasana gembira.

***

Keberatan dengan tulisan ini???

Nasehat : Umamah binti Al Harits kepada putrinya di hari pernikahannya
Sumber : Ahkam Nisa’ Ibnu al Jauzy