Jumat, 27 Maret 2020
Sya’ban, Persiapan Menuju Ramadhan
Untuk mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadzan, maka diperlukan langkah-langkah persiapan. Sebuah kesuksesan kerap kali tak bisa lepas dari persiapan yang matang. Seorang murid yang berhasil lulus ujian maka ia jauh-jauh hari telah bersiap diri menghadapi tes kelulusan itu. Sayangnya, keutamaan persiapan diri itu, tak banyak diketahui oleh kebanyakan orang. Ini seperti yang pernah di wanti-wanti Rasulullah SAW:
Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan selain di bulan Sya’ban”. Nabi saw bersabda,
ذلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. hadits hasan.)
Hadis itu menyatakan tak sedikit mereka lalai akan keutamaan Rajab dan Sya’ban untuk menghadapi Ramadhan. Kedua bulan itu, terlebih Sya’ban, merupakan bulan tatkala segenap amalan langsung diangkat ke hadapan Allah SWT. Dan, Rajab laksana terminal utama untuk pemberhentian berikutnya, yakni Sya’ban dan Ramadhan.
Maksud Penekanan Ibadah di Ke 3 Bulan
Penekanan ibadah itu, bukan berarti hanya berfokus di tiga bulan tersebut. Melainkan, intensitas ibadah di ketiga bulan itu memiliki dampak yang luar biasa, yakni pemaksimalan Ramadhan. Hal utama yang mesti dilakukan ialah mengatur niat. Perbaruilah niat selalu. Niat yang terbarukan akan membantu mendongkrak semangat ibadah. Selain itu, perbanyaklah melaksanakan puasa di bulan Rajab dan bulan Sya’ban. Anjuran-anjuran tertentu berikut keutamaan berpuasa di bulan Rajab, memang beberapa hadisnya dikategorikan lemah. Namun, berpuasa pada bulan Rajab landasannya secara umum hadis-hadis berpuasa di bulan-bulan mulia (asyhur al hurum). Karena bulan Rajab adalah salah satu dari bulan haram, sebagaimana firman Allah swt :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ )سورة التوبة: 36 (
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At-Taubah: 36)
Di bulan-bulan haram ini kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa. Rasulullah saw bersabda:
أفضل الصلاة بعد المكتوبة الصلاة في جوف الليل وأفضل الصيام بعد شهر رمضان الشهر الذي يدعونه المحرم
"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat di penghujung malam, dan puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah pada bulan yang disebut dengan Muharram."
( HR. Muslim: 1163 )
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ (رواه أبو داود ، رقم 2428 وضعفه الألباني في ضعيف أبي داود (
“Berpuasalah di (bulan-bulan) Haram dan tinggalkanlah.” (HR. Abu Daud, 2428 dan dilemahkan oleh Al-Bany dalam kitab Dhaif Abu Daud)
Sedangkan berpuasa Sya’ban, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari Muslim dari Aisyah ra. Rasulullah paling tampak berpuasa sunah di Sya’ban.
Diantara pelaksanaan puasa pada bulan tersebut dilakukan sebagai persiapan dan pemanasan menghadapi Ramadhan. Selain itu, Imam Ibnu Hajar menjelaskan bahwa amalan sholeh di bulan Rojab dan khususnya Sya’ban sering terlupakan. Sebagaimana yang disebutkan hadist Rasulullah saw riwayat Usamah bin Zaid.
Kegiatan Ibadah Di Bulan Sya’ban
Tarhib Ramadhan
Kegiatan yang bisa kita lakukan pada bulan Sya’ban dalam rangka untuk persiapan Ramadhan adalah berbagi kabar gembira dan memotivasi sesama. Ini bagus kita lakukan sejak bulan Rajab, yaitu saling memberitahu keutamaan Ramadhan. Rasulullah saw dalam rangka tarhib Ramadzan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasai. “Telah datang kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan atas kalian berpuasa. Pintu langit dibuka dan pintu neraka ditutup.”
Penyiapan Spiritul
Saat datang Bulan Sya’ban kalau perlu bulan sebelumny, yaitu Rajab, mulai tingkatkan frekuensi penempaan spiritual. Karena bulan Ramadhan adalah madrasah dan tempat penempaan bagi orang-orang yang bertakwa. Pembiasaan sejak dini, sebelum datangnya Ramadan, yaitu sejak bulan Rajab dan bulan Sya’ban akan mempermudah program ibadah sepanjang Ramadhan. Mulai dari hal-hal yang kecil, seperti menjauhi perkataan yang sia-sia, ungkapan-ungkapan yang jorok. Karena jika hal-hal tersebut tak dihindari, ucapan-ucapan yang tak pantas itu bisa merusak pahala Ramadhan. Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْجَهْلَ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ (رواه البخاري، رقم 1903- 6075 (
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, bersikap bodoh dan beramal dengannya. Maka Allah tidak butuh dari meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari, 1903, 6075)
Perkataan keji, nista dan dusta mencakup semua perkataan haram seperti bohong, mengguncing, namimah (mengadu domba), menghina dan menghardik, perkataan jorok dan lain sebagainya.
Nabi saw bersabda:
إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلا يَرْفُثْ ، وَلا يَجْهَلْ ، فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ (رواه البخاري، رقم 1894 ومسلم، رقم 1151 )
“Barangsiapa salah satu di antara kalian di pagi hari dalam kondisi berpuasa, maka jangan berkata jorok dan jangan bersikap bodoh. Kalau ada seseorang yang menghardiknya atau menghinanya maka katakan kepadanya, sesungguhnya saya sedang puasa, sesungguhnya saya sedang puasa." (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151)
Menyambung Silaturrahim
Amalan lain yang bisa kita lakukan pada bulan Sya’ban dalam rangka mempersiapkan kedatangan bulan Ramadzan adalah menyambung dan menjaga silaturahim. Menyambung silaturrahim artinya adalah menyambung kembali silaturrahim yang pernah putus di karenakan banyak hal, seperti pertikaian, perselisihan dan lain sebagainya. Sedangkan menjaga silaturrahim adalah memperkuat silaturrahim yang sudah ada, dan tidak putus agar lebih kuat dan lebih kokoh.
Ada banyak faedah di balik memperkuat tali silaturahim. Menyambung silaturahim akan memperbanyak rezeki dan menjadikan umur bertambah berkah. Dari bersilaturahim pula akan mengikis kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat. Dengan demikian, saat Ramadhan tiba, kondisi diri telah siap dan bersih.
Membayar Hutang Puasa Ramadhan
Penting untuk dilakukan dan diperhatikan adalah segera membayar hutang puasa Ramadhan yang terlewat. Terutama kaum wanita, yang bisa dipastikan punya hutang puasa Ramadzan. Para ulama sepakat, hendaknya seseorang membayar hutang puasa wajib terlebih dahulu dan lebih utama sebelum menunaikan puasa sunah.
Melatih Bersedekah
Yang tak kalah penting juga yang kita bisa lakukan dan kita biasakan pada bulan Rajab ini adalah membiasakan diri untuk bersedekah. Bersedekahlah dari sekarang. Mulailah dari yang kecil. Lakukan yang mampu untuk dilakukan.
Kenapa demikian? Karena pahala tiap amalan selama Ramadhan akan dilipatgandakan, tak terkecuali bersedekah.
Bagaimana melatih diri kita untuk sedekah? Ini bisa dimulai dengan membiasakan diri memberikan makanan bagi fakir miskin. Berbagi makanan, terlebih untuk berbuka, sarat dengan pahala. Rasulullah saw bersabda:
Dari Zaid bin Kholid AL-Juhani berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
مَن فطَّر صائماً كان له مثل أجره غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيء " . رواه الترمذي ( 807 ) وابن ماجه ( 1746 ) وصححه ابن حبان ( 8 / 216 ) والألباني في " صحيح الجامع " ( 6415 )
“Barangsiapa yang memberi buka orang puasa, maka baginya pahala semisalnya tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” HR. Tirmizi, 807. Ibnu Majah, 1746. Dan dishohehkan oleh Ibnu Hibban, 8/216. Dan oleh Al-Bany di shoheh Al-Jami’, 6415.
Rasul menegaskan bahwa sedekah berupa pemberian menu berbuka tersebut diganjar dengan pahala puasa dari penerima sedekah. “Tanpa kurang sedikit pun,”
Kala Rojab datang berarti Ramadhan sebentar lagi menjelang. . Hadapkan ruhani, pikiran, sosial dan fisik kita untuk menyambut masa panen pahala. Ini perlu kesadaran dari kita. Bukan hanya kesadaran pribadi, tapi perlu kesadaran pribadi, keluarga dan masyarakat. Kalau tidak, maka semua akan berlalu begitu saja, dan kita akan memasuki Ramdzan dengan tanpa persiapan.
Kita mesti ingat, aktivitas kehidupan kita merupakan rutinitas yang secara otomatis akan jalan. Waktu akan terus berjalan, kita mau atau tidak. Waktu akan terus mendekat, kita siap atau tidak. Oleh karena itu mari kita siapkan diri untuk menyambutnya. Kita mulai dari sekarang, yaitu dengan menyambut datangnya bulan Rajab dengan aktivitas-aktivitas yang sudah penulis sampaikan di atas. Semoga Allah swt memudahkan kita semua untuk mempersiapkan diri di bulan Rajab ini, baik diri pribadi kita, keluarga kita dan masyarakat kita.
Kamis, 18 Juni 2015
TIPS LANCAR MENJALANI PUASA
Banyak sekali ahli kesehatan yang menjelaskan hikmah puasa secara medis. Intinya sangat menyehatkan. Karena menyehatkan itu , maka banyak pula yang membuat etbagai tips bagaimana agar pelaksanaan puasa nyaman dan menyehstkan. Salah satunya adalah dari dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk seorang berusia lanjut dan semua usia sebagai berikut :
8 Tips menjalani ibadah puasa
● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.
● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.
● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.
● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah di usia lanjut cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, jantung koroner dan hipertensi.
● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.
● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.
● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.
Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas menjalaninya...
MARHABAN YAA RAMADHAN 1436 H/ 2015 M
Rabu, 17 Juni 2015
Kesalahan umum saat Ramadhan
1. Minum Milkshakes dengan sirup dll setiap hari.
- Alasan: Itu mengandung banyak gula, pengawet dan pewarna. Itu tak sehat
- Solusi: Kalau merasa harus, minumlah maksimal 2 kali seminggu.
2. Minum banyak air saat berbuka.
- Alasan: Memenuhi lambung dengan air lebih membebaninya daripada dengan makanan.
- Solusi: minumlah beberapa teguk saat berbuka, lalu segelas setiap 2 jam.
3. Olahraga langsung setelah berbuka.
- Alasan: saat itu aliran darah terpusat disekitar lambung.
- Solusi: Olahragalah dua jam setelah makan untuk baik bagi pencernaan.
4. Mengunyah dan menelan makanan dengan cepat.
- Alasan: mengunyah makanan secara perlahan mempercepat pencernaan dan membantu menjaga berat badan.
5. Makan makanan penutup langsung setelah berbuka.
- Alasan: Itu bikin pusing dan ngantuk.
- Solusi: tunggu sekitar 2 jam antara berbuka dengan makanan penutup agar anda tetap segar dan terjaga untuk sholat Isha dan tarawih.
6. Mengkonsumsi makanan berkalsium tinggi (asin).
- Alasan: Garam memicu rasa haus sepanjang siang saat puasa.
- Solusi: sebaliknya, makan makanan yg banyak mengandung potassium, itu menahan air dan menekan rasa haus.
# Pisang ber-potassium tinggi. Makan pisang saat Sahur dapat mngontrol tingkat haus anda sepanjang hari.
# Sumber potassium untuk Sahur:
- pisang
- susu
- korma
- alpukat
- buah persik/peach kering
- kacang pistachios
- labu kuning
- kacang polong
- chocolate pahit
# Terburuk untuk Sahur:
- biryani
- kebab
- pizza
- makanan2 saji
- keju
- haleem?
# Terbaik untuk Sahur:
- kentang
- nasi
- korma
- roti gandum utuh
- pisang
# Minum banyak air saat Sahur sangat penting, tapi bukan berarti harus minum sampai 2 liter.
Mohon tak simpan pengingat ini untuk diri sendiri, bagikanlah kpd para saudara dan handai taulanmu.
Mohon Maaf Lahir Bathin
Semoga Puasa Tahun ini Lancar dan Penuh Berkah. Aamiin
Wassalam.
Sent by : Hua
Reposted by : Nashih Amin
✔ HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI SELAMA RAMADHAN
1. Jangan tidur di siang hari dan sholat sepanjang malam. Dengan cara itu anda membalik siang jadi malam dan malam jadi siang, yg bukan merupakan tujuan puasa.
2. Jangan bermalas-malasan dan tak berbuat apa-apa di siang hari.
3. Jangan buang waktu main 'game' di siang hari. Lebih baik, senangkan Allah dengan lebih banyak ibadah kepada Nya.
4. Hindari pesta-pesta berbuka puasa. Ramadhan tak dimaksud kan sebagai 'bancaan' / 'food extravaganza'.
5. Jangan minta istrimu menghabiskan Ramadan di dapur. Makanlah sesuatu yg ringan dan cepat. Biarkan dia pun banyak berdoa'a dan memanfaatkan Bulan Pengampunan itu.
6. Gunakan 10 hari terakhir untuk beribadah kpd Allah daripada mencoba mempersiap kan Idul Fitri! Satu hari yg lebih baik daripada 1000 bulan terdapat di antara 10 hari itu. Jangan kehilangan kesempatan itu.
7. Jangan berjaga sepanjang malam. Badan mu punya hak untuk istirahat, dan bila ia butuh istirahat, istirahat lah.
8. Hindari silaturohim berlebihan setelah Tarawih.
9. Hindari banyak belanja di bulan Ramadhan.
10. Jangan makan sepanjang malam.
11. Perbanyaklah ibadah kepada Allah, bukan berkeliaran semalaman.
12. Idul Fitri tak butuh banyak persiapan. Jangan masuk jebakan itu! Biasa saja, itu lebih diberkati.
Semoga kita mendapati Ramadhan yg menjelang dalam kondisi lebih sehat
Mohon Maaf Lahir Bathin
Semoga Puasa Tahun ini Lancar dan Penuh Berkah. Aamiin
Sent by: Hua
Reposted by: Nashih Amin
Selasa, 16 Juni 2015
Romadhon Sebagai Obat
Bulan Romadhon bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti :
1. KUTIL (kurang tilawah/baca al qur'an),
2. KUSTA (kurang sholat tahajud),
3. KUDIS (kurang disiplin),
4. KURAP (kurang rasa peduli) dan
5. MUNTAH (mudah untuk marah). Mari kita manfaatkan secara maksimal.