Suharni menyitir apa yang disampaikan oleh Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Lc , yang berjudul
TIPS DUDUK DEKAT NABI SHALLALLÂHU ‘ALAIHI WASALLAM DIHARI QIYAMAT.
Rasulullah shalallhu alaihi wasalam bersabda:
اِنَّ مِنْ اَحَبِّكُمْ اِلَىَّ وَاَقْرَ بِكُمْ مِنِّى مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ اَحْسَنُكُمْ اَخْلاَقًا.
“ Sesungguhnya, orang yang paling aku senangi dan paling dekat kepadaku tempat duduknya pada hari kiamat, adalah orang yang paling baik akhlaknya”. ( HR. Bukhari).
Akhlak Baik menurut Kaum Salaf sebagaimana dikatakan;
Al-Hasan berkata: ”Berakhlak baik
itu adalah bermuka cerah, ramah, dan tidak menyakiti orang lain.”
Abdullah Ibn Al-Mubarak berkata:
"Berakhlak baik itu terdapat dalam tiga hal, yaitu menjauhi yang haram, mencari yang halal, dan lapang dada terhadap keluarga.”
Sebagian ulama lainnya menyebutkan makna secara rinci tentang akhlaq mulia yaitu:
Pemalu, banyak berbuat baik, jujur, sedikit bicara banyak bekerja, tidak sombong, suka memberi, berwajah ceria dan ramah, sabar, bersyukur, rela dan lemah-lembut, tepat janji, tidak mudah mencela, tidak menyakiti, tidak ghibah(menggunjing), tidak tergesa-gesa, tidak mendendam, tidak dengki, suka menggembirakan orang lain, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, rela karena Allah, dan marah karena Allah.
Kata kata diatas mudah diucap.. Namun berat amalannya.. Kecuali yg Allah berikan kemudahan..
Ya Allah lapangkanlah dada kami untuk berakhlaq mulia.. Agar kami dapat dekat nabiMu dihari qiyamah.
Sambil mengaminkan, "Aamiin YRA ' Ridhwan Malawi menegaskan, " - sejarah membuktikan bahwa akhlak karimah lah yg membuat dakwah islam mudah diterima oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar