Senin, 03 Agustus 2015

Aku Maryam

Saya tidak terlalu paham, apa motivasi mereka untuk mengadakan hari-hari itu.  Ada hari ibu, hari anak, hari suami, hari buruh dan seterusnya. Ini akan saya bahas dalam kesempatan lain isyaallah.  Yang jelas, ini produk peradaban Barat sekuler yang rapuh nilai dan keropos.
Di hari suami ada tulisan bu maryam mustafa, utk ust M. Sholeh Drehem ikadi jatim:

Maryam Maziun

Namaku Maryam...
Kamu bilang..."Aku hafal surat Maryam loh....apa mau dengar..?" Aku senyum dan menggeleng... Lalu di waktu subuh, sesayup aku dengarmu imami sholat di masjid dekat rumah dg bacaan surat Maryam.... Ktk aku ingin memastikan dan tanya perihal itu...kamu tdk menjawab...dan terlihat malu2...
Tiap kali kupaksa dg beragam alasan agar perkenankanku bekerja atau lanjutkan kuliah...kamu sll melarang... Suatu saat kamu pernah bilang bgn: ..." Tahu tdk..hampir seluruh ttg Maryam adl kisah ttg ibu...Maryam begitu luar biasa dg keajaibannya saat dia berfungsi sbg ibu...." Kemudian...di dinding rumah digantung 2 kaligrafi kecil.. firman Allah..."Ya Maryam...u'qnutii lirabbiki.. wasjudii..warka'ii ma'arraki'iin" ("Wahai Maryam...taatlah pd Allah..dan bersujudlah..dan ruku'lah bersama org2 yg ruku'..." Ali Imran 43) dan "Innamal hayatudunyaa la'ibun wa lahwun..." ("Sesungguhnya kehidupan dunia adl permainan dan senda gurau belaka..." Muhammad 36)
Muhammad... Jzkl kheir yah.. telah percayai hanya aku sj.. utk hanya jadi istri walau tdk pernah bs sempurna....utk hanya jadi ibu dr anak2mu walau tdk pernah luar biasa dan tanpa keajaiban sama sekali...untuk hanya jadi anak dr ayah dan ibumu...utk hanya jadi bagian dr keluarga besarmu...dan utk sempurnanya separuh agamaku...‪

#‎25TahunKebersamaan‬#SelamatHariSuami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar