Kala anda mendapatkan kesulitan atau kesusahan, anda merasa bahwa diri anda adalah orang yang paling menderita. Bahkan tidak ada orang di dunia ini yang lebih menderita dari diri anda. Maka tidak sedikit anda melakukan protes kepada Allah swt akan hal ini. Seakan Allah swt sudah berbuat dholim dan tidak adil kepada anda. Padahal, seharusnya anda tidak boleh bertanya apapun tentang perbuatan Allah.
Ada cara untuk kita tetap bisa tertawa dan tabah saat mendapatkan musibah atau ujian. Untuk itu sebaiknya ada simak cerita berikut:
Hukuman Untuk Dua Orang Dokter
Dua dokter ditugaskan di daerah pedalaman yang masih sangat kental dalam memegang adat istiadat.
Karena tidak mengetahui hal-hal yang krusial, dan hal-hal yang tabu dan tidak boleh dilanggar, maka mereka dihukum oleh kepala suku.
Akhirnya hukuman yang dijatuhkan sebenarnya ringan tapi berat. Dua orang dokter itu dihukum untuk MENCARI BUAH YANG BELUM PERNAH DIMAKAN OLEH WARGA DI SITU.
Dua dokter itu bekerja dengan sangat keras, akhirnya dokter pertama menemukan buah NANAS. Setelah ditemukan maka dilaporkan buah itu. Dokter pertama dihukum, disuruh buka baju dan akhirnya digosok punggungnya dengan buah nanas.
Pada gosokan pertam Dokter MERINGIS tanda sakit. Gosokan kedua, sang DOKTER MENJERIT karena lebih menyakitkan. Namun pada GOSOKAN ketiga pak DOKTER TERTAWA GELI, NGAKAK DAN TERPINGKAL PINGKAL. Tidak seperti pada gosokan pertama dan kedua.
Kepala suku terdiam dan heran ? Saya kira anda pun juga heran dan bertanya," Kok bisa?" " Kenapa? "
Akhirnya Sang DOKTER dengan tenang menjawab karena SAAT GOSOKAN KETIGA DIA MELIHAT TEMAN DOKTER SATUNYA membawa BUAH DURIAN. Dan betapa beratnya hukuman yang akan dia jalani.
Qoute: " Penderitaan anda tidak seberapa kala anda mendapatkan penderitaan le bih berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar