Sabtu, 14 November 2015

AKIBAT TIDAK SERIUS MELAKUKAN TILAWAH

📖 📖 📖
🚨 Sedikitnya BAROKAH  DAKWAH  atau AMAL JIHADI  kita dan menjadi indikasi lemahnya hubungan kita sebagai jundi  kepada  ALLAH SWT.

Boleh jadi  BANYAK PRODUKTIVITAS DAKWAH DAN AMAL JIHADI, tetapi semua keberhasilan itu justru dikhawatirkan berdampak pada hal-hal yang  tidak kita inginkan.

🚨Kemungkinan lainnya-bahkan lebih besar- adalah tertundanya PERTOLONGAN ALLAH SWT dalam AMAL JIHADI kita.

Jika Jihad Salafush Shalih saja tertunda kemenangannya  hanya karena meninggalkan sunah bersiwak,apalagi jika meninggalkan  amal yang bobotnya  jauh lebih besar  dari itu? Oleh karena itu,interaksi dengan AL QUR'AN selalu disinggung  dalam ayat-ayat jihad,seperti di surat al anfal  dan al qital   (Muhammad)

🚨Semakin jauhnya ASHSHALAH (orisinalitas) dakwah.

Sejak awal dakwah ini dikumandangkan, semangatnya adalah DAKWAH BIL QUR'AN, jika interaksi  kita sendiri bersama Al Qur'an  sangat Lemah, bahkan tidak mencapai tingkat interaksi yang minim seperti  sekedar  tilawah  1Juz  perhari ?

🚨Semakin jauh dakwah yang memiliki  JAWWUL  'ILMI   (nuansa  ilmu)

Padahal Hakekat  Dakwah adalah meningkatkan kualitas keilmuan  umat yang sumber  utamanya  AL QUR'AN.
Minimnya  pengetahuan Al Qur'an  kita akan berdampak pada lemahnya  bobot  ilmu dinniyah  kita.
Seandainya  setiap kita BER-ILTIZAM  dengan manhaj  tarbiyyah  yang sudah ada pasti  kita akan mendapati  potret  Harokah  Dakwah yang jauh lebih cantik  dan lebih ilmiah.

🚨Semakin jauhnya  dakwah dari shalatul  manhaj.

Bacalah semua kitab yang menjelaskan  dakwah ini,wa bil  khusus  MAJMU'ATUR  RASA'IL ,  Pasti kita dapatkan begitu kentalnya  dakwah ini  memberi  perhatian  pada INTERAKSI  BERSAMA AL QUR'AN.


Ust  :  Abdul Aziz Abdur Rauf,Lc

📝diambil  dari buku "Tarbiyah  Syakhsiyah  Qur'aniyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar