Rabu, 03 Februari 2010

Sang Pencetus Larangan Masjid Di Swiss Itu Kini Masuk Islam

Senin, 01/02/2010 13:37 WIB


Daniel Streich, politikus Swiss, yang tenar karena kampanye
menentang pendirian masjid di negaranya, tanpa diduga-duga, memeluk
Islam.
Streich merupakan seorang politikus terkenal, dan ia adalah orang
pertama yang meluncurkan perihal larangan kubah masjid, dan bahkan
mempunyai ide untuk menutup masjid-masjid di Swiss. Ia berasal dari
Partai Rakyat Swiss (SVP). Deklarasi konversi Streich ke Islam membuat
heboh Swiss.
Streich mempropagandakan anti-gerakan Islam begitu meluas ke
senatero negeri. Ia menaburkan benih-benih kemarahan dan cemoohan bagi
umat Islam di Negara itu, dan membuka jalan bagi opini publik terhadap
mimbar dan kubah masjid.
Tapi sekarang Streich telah menjadi seorang pemeluk Islam. Tanpa
diduganya sama sekali, pemikiran anti-Islam yang akhirnya membawanya
begitu dekat dengan agama ini. Streich bahkan sekarang mempunyai
keinginan untuk membangun masjid yang paling indah di Eropa di Swiss.
Yang paling menarik dalam hal ini adalah bahwa pada saat ini ada
empat masjid di Swiss dan Streich ingin membuat masjid yang kelima. Ia
mengakui ingin mencari “pengampunan dosanya� yang telah meracuni Islam.
Sekarang adalah fakta bahwa larangan kubah masjid telah memperoleh
status hukum.
Abdul Majid Aldai, presiden OPI, sebuah LSM, bekerja untuk
kesejahteraan Muslim, mengatakan bahwa orang Eropa sebenarnya memiliki
keinginan yang besar untuk mengetahui tentang Islam. Beberapa dari
mereka ingin tahu tentang hubungan antara Islam dan terorisme; sama
halnya dengan Streich. Ceritanya, ternyata selama konfrontasi, Streich
mempelajari Alquran dan mulai memahami Islam.
Streich adalah seorang anggota penting Partai Rakyat Swiss (SVP). Ia
mempunyai posisi penting dan pengaruhnya menentukan kebijakan partai.
Selain petisinya tentang kubah masjid itu, ia juga pernah memenangkan
militer di Swiss Army karena popularitasnya.
Lahir di sebuah keluarga Kristen, Streich melakukan studi
komprehensif Islam semata-mata untuk memfitnah Islam, tapi ajaran Islam
memiliki dampak yang mendalam pada dirinya. Akhirnya ia malah antipati
terhadap pemikirannya sendiri dan dari kegiatan politiknya, dan dia
memeluk Islam. Streich sendiri kemdian disebut oleh SVO sebagai setan.
Dulu, ia mengatakan bahwa ia sering meluangkan waktu membaca Alkitab
dan sering pergi ke gereja, tapi sekarang ia membaca Alquran dan
melakukan salat lima waktu setiap hari. Dia membatalkan keanggotaannya
di partai dan membuat pernyataan publik tentang ia masuk Islam. Streich
mengatakan bahwa ia telah menemukan kebenaran hidup dalam Islam, yang
tidak dapat ia temukan dalam agama sebelumnya.


Sumber:
www.lintasberita.com/Dunia/Berita-Dunia/daniel-streich-pencetus-larangan-masjid-di-swiss-kini-justru-masuk-islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar