Senin, 01 Juni 2009

Sisa-sisa kerusuhan Pakistan

Published by Masturi's Weblog in: 1.01.08

Sumber: http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6088&Itemid=1


Hidayatullah.com, Selasa, 01 Januari 2008

Dampak kerusuhan Pakistan tak sedikit menelan korban harta dan nyawa. Kerusuhan meluas bahkan hampir mencapai perbatasan Afghan dan Kasmir


Senin ini hampir seminggu masa berkabung Benazir Bhuto di Rawalpindi saat mengadakan kampanye pemilu Pakistan yang sedianya diadakan pada tanggal 8 Januari 2008.

Banyak peristiwa yang terjadi pasca kerusuhan. Korban harta dan nyawa tidak terhindarkan di beberapa kawasan. Di bawah ini, adalah sisa-sisa kerusuhan Pakistan yang berhasil dihimpun koresponden www.hidayatullah.com Masturi Istamar Suhadi Usman langsung dari Pakistan. Setidaknya, kerusuhan meluas mencapai 13 propinsi dan hampir mencapai perbatasan Afghanistan dan Kashmir. Di bawah ini rangkumannya.


Di Rawalpindi

Masa berkabung masih terus berlangsung, kerusuhan masih kerusuhan masih melanda seluruh negeri lebih dari 50 orang diberitakan meninggal termasuk aparat kepolisian. banyak yang sock dan puluhan lainnya mengalamai luka-luka.

Di Propinsi Sindh

40 orang diberitakan terbunuh dan lebih dari 57 mengalami luka-luka.Diberitakan oleh Wakil Pejabat daerah Sindh Brigjend. Akhtar Zamin, saat menjawab pertanyaan para wartawaan pasca rapat parlemen daerah Shind yang dipimpin langsung oleh Pejabat Daerah Abdul Qadir Halepta. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Pejabat Daerah, Jurubicara Daerah dan Bendahara Daerah.

Ketua Pejabat Daerah mengatakan, terjadi di seluruh daerah Shind 37 kantor polisi diserang oleh massa, 131 bank, 31 pom bensin terbakar, dan kantor-kantor pemerintah menjadi target utama amukan massa.

Di Karachi

Abdul Qadir Halepta mengatakan, 7 pom bensin, 13 bank, 672 kendaraan terbakar, sementara 19 orang meninggal termasuk 2 orang aparat kepolisian dan 37 aparat mengalami luka-luka. Dia juga menyayangkan massa yang mengamuk dan merusak sebagi reaksi spontan terhadap pembunuhan Benazir Bhuto. Kenapa reaksi itu tanpa mempertimbangkan kepentingan umum masyarakat sendiri????.

Menjawab pertanyaan tentang, mulai menipisnya persediaan gandum dan minyak dan tidak beroperasinya kendaraan umum, presiden Musyarraf telah menginstruksikan untuk menurunkan para sniper dan kesatuah brimob untuk melaksanakan patroli keliling di sejumlah kota di daerah Sindh termasuk Sukkur, Khirpur, Jackobabad, Kashmore dan Ghotki untuk mengendalikan suasana.

Militer mulai mengadakan patroli keliling di pedesaan dan daerah-daerah pinggiran kota.

Sekitar 3800 personal diturunkan hanya untuk mengamankan daerah distrik Sukkur, Khairpur. Selain itu dikerahkan tentara juga untuk mengamankan daerah-daerah Rohri, Pano Aqil, Kandhkot, Gambat dan bebarapa daerah lainnya.

Patroli Brimob

Polisi mengumumkan telah menagkap sejumlah aktifis Pakistan People Party (PPP), partainya Benazir Bhuto, 109 orang karena melakukan penyerangan terhadap orang lain, 123 karena pelanggaran hukum berkenaan dengan perusakan terhadap fasilitas umum dan milik pribadi masyarakat.

Pelayanan angkutan dengan kereta api mengalami kemacetan total semenjak terjadi perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah gerbong saat massa melampiaskan kemarahan. 20 stasiun kereta api mengalamai kerusakan berat. Berita ini disampaikan oleh pejabat PJKA Mir Mohammad Khaskeli.

Sniper dan Brimob dengan personil lengkapnya diturunkan di kedua kota ini untuk mengamankan selama tiga hari.

Sejumlah sudut kota terlihat lengang sementara beberapa wilayah kota hiruk pikuk oleh demonstrasi.

Beberapa aktivis PPP menyerang beberapa gedung dan melempari aparat kepolisian yang menyemprotkan gas airmata terhadap mereka setelah terjadi kles antara mereka paska pelaksanaan sholat ghoib di Rawalpindi. Polisi menahan beberapa orang demonstran.

Di Islamabad, banyak pom bensin yang tutup, pertokoan dan kantor-kantor pemerintah lebih memilih untuk terus tutup.

Peshawar

3000 orang turun ke jalan mengumandangkan nyanyian yang mengutuk Presiden Musyarraf. Dengan mengenakan pita hitam mereka mengungkapkan kemarahan.

Polisi membubarkan mereka dengan pentungan dan semprotan gas airmata.

Sementara itu puluhan orang juga berkumpul mengadakan demonstrasi di Muzafar Abad dan Azad Jammu dan Kasymir (AJK).

Di Lahore

Personal lengkap sniper diturunkan di kota ini, paska pembunuhan Benazir Bhuto. Pusat perekenomian mengalami kelumpuhan total. Termasuk pusat-pusat perbelanjaan dan mall.

Semua pom gas dan bensin tutup, transportasi berhenti total. Sejumlah kerusuhan terjadi di Kantor Pos Pusat kota Lahore, rambu-rambu lalulintas dirusak, kendaraan-kendaraan pribadi dan pom-pom bahan bakar.

Aparat kepolisan menurunkan pasukannya untuk mengamankan kota. Sehingga bentrokan tidak bisa dihindari. Polisi dilempari dengan batu. Segerombolan aktifis PPP melakukan perusakan di bebarapa tempat setelah mereka melakukan sholat Ghaib yang diadakan di Data Darbar.

Karachi

Tiga pendukung PPP tewas tertembak, 1 orang tewas oleh penembak yang tidak dikenal, dan 2 orang lainnya tertembak oleh aparat. Mereka berusaha untuk menyerang ladang-ladang minyak untuk memperburuk suasana. Demikian aparat kepolisan menjelaskan.

Sementara di tempat lain di Karachi, 2 orang tertembak mati, 7 mengalami sesak nafas dan 13 lainnya mengalami luka-luka dalam kerusuhan yang lain.
Beberapa orang tidak dikenal melakukan pembakaran terhadap pusat penjualan pakaian bekas di MA Jinnah Road di daerah Risalpur. Satu pabrik terbakar di New Karachi dekat Saba Cinema.

Orang-orang tidak dikenal telah membakar 3 gerbong dan 2 pabrik dalam kebakaran yang terjadi di daerah perindustrian. Polisi menangkap 25 orang di subuh hari yang dituduh melakukan kerusuhan di tempat yang berbeda.

Hyderabad

4 orang kehilangan nyawanya dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalan sebuah kerusuhan di kota itu.

Aparat menurunkan seluruh pasukannya untuk mengamankan kota. 10 kendaraan Pusat Pelayanan Umum Kesehatan Direktorate Sindh terbakar. Kebakaran itu terjadi menuyusul kerusuhan yang dilakukan sekelompok massa yang sedang marah di daerah Wahdat Colony pada Jum'at malam 28 Desember 2007.


Larkana

Toko perhiasan dan sebuah bank dibakar. Seorang pendukung Bhuto tewas kecelakaan yang terjadi dalam iring-irangan mobil di dekat kota. Polisi menemukan 2 orang yang sudag menjadi arang dalam kebakaran sebuah bank yang terjadi pada hari Jum'at.

Kesatuan kepolisan dan militer dikerahkan untuk mengamankan daerah itu.

Multan

Tujuh orang aktifis PPP meninggal karena shock karena tertembaknya Benazir Bhuto. Mereka adalah Muhammad Hussain Balloch, Syed Ijaz Hussain, Muhammad Akram Qureshi, Khadim Hussain, Muhammad Yasin, Annu Khatoon And Fatima Bibi.

Dan lainya melukai dirinya sendiri; mereka itu antara lain Tarik Raza Khan, Gono Pehlwan, Bhuto Patangar dan Shikh Sabir.

Queeta

Ibukota Balochistan mati total, meskipun kendaraan umum masih beroperasi secara normal.

Naushki

Para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel "Death Musharraf", mati untuk Musharraf. Pertokoan tutup dan transportasi umum berhenti total.

Mirpur

Polisi berhasil menggagalkan usaha bom bunuh diri yang akan dilakukan oleh salah seorang aktifis PPP Salaar Shahid Mahmaood Rathore saat berlangsungnya demontrasi yang diadakan gelar oleh aktifis PPP di daerah itu, paska terbunuhnya Bhuto. [M. Istamar Suhadi Usman, Pakistan/www.hidayatullah.com]


Sumber berita:http//hidyatullah.com

Masturi Istamar Suhadi Usman
http://refleksie.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar