Senin, 01 Juni 2009

Syetan meninggalkan Indonesia

Published by: Masturi's Weblog in 20.1.08:


Teringat beberapa tahun yang silam, saat masih belajar di Mesir, saya membaca karikatur di majalah "Rose El Yousef". Di kalangan masyarakat mesir, majalah ini dikenal sebagai majalah "Shofro'" atau majalah kuning, yaitu majalah yang suka bikin sensasi. Mayoritas orang Mesir tahu ini. Ciri khas majalah ini, mengkritik siapa saja. Tidak ada yang selamat dari kritikannya, yang penting sensasinya tinggi.
Ada yang saya masih ingat lekat sampai sekarang ini, salah satu karikatur yang dibuat oleh salah seorang kritikus Mesir. Saya lupa namanya. Termasuk Edisi majalahnya juga saya lupa.

Yang menjadikan saya ingat adalah daya kritik karikatur tersebut. Pendek, cerdas dan lugas. Kritikan terhadap pemerintahan Presiden Husni Mubarok yang dianggap sistem pemerintahannya rusak dan korup.
Karikatur itu dialog antara orang Mesir dan Syetan.

Syetan sedang mengemasi semua perangkat dan barang-barangnya dan mau bepergian. Ada orang Mesir yang melihat apa yang dilakukan Syetan ini. Yaitu mengemasi semua barang-barangnya untuk bepergian. Orang Mesir itu penasaran dan bertanya," Wahai Syetan, kenapa kamu mengemasi semua barang-barangmu seakan-akan mau bepergian???"
Syetan menjawab," Ah, di sini tidak enak, saya menganggur tidak ada pekerjaan. Mau mencari tempat yang baru yang ada pekerjaan ah, habis pekerjaan saya sudah diambil semua oleh orang-orang Mesir.." kata Syetan itu seraya pergi meninggalkan Mesir.

Yah... semoga saja syetan masih kerasan di tanah airku Indonesia karena banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Kalau Syetan sudah tidak kerasan di Indonesia karena pekerjaannya sudah diambil semua sama orang Indonesa, parah deh.

Islamabad, 20 Januari 2008

Masturi Istamar Suhadi Usman
http://refleksie.blogspot.com

Tags:

|Mesir|Egypt|Indonesia|Politik|Karikatur|Syetan|Al Azhar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar