Senin, 01 Juni 2009

Obama dan anak-anak sd

Published by "Masturi's Weblog" in 2007

Di sebuah Sekolah Dasar yang terletak di kampung terpencil di pelosok Indonesia. Dalam bangunan yang sudah tampak reyot dan tidak menunjukkan gambaran sebuah sekolahan seorang Ibu Guru bercerita tentang pemilu di Amerika Serikat yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini, 2008.

Dengan semangat Ibu Guru itu menceritakan kampanye calon-calon Presiden yang akan diajukan oleh Partai Republik dan Demokrat, dua Partai yang ada di Amerika Serikat saat ini. Cerita yang cukup seru dibawakan Ibu Guru yang sederhana tapi berdedikasi tinggi ini, pencalonan OBAMA dan Hillary dari Partai Demokrat. Dalam berbagai putaran kampanye yang diadakan oleh Partai Demokrat di penjuru States Amerika Serikat, ternyata OBAMA yang menggambarkan sosok American, selalu di atas angin. Jauh meninggalkan Hilarry yang pernah menjadi first lady mendampingi suaminya Bill Clinton menduduki 2 kali kursi kepresidenan. Bahkan prediksi OBAMA akan menjadi Presiden USA mendatang. Karena ternyata populeritas yang dimiliki calon-calon dari Partai Demokrat melebihi gegap gempitanya calon-calon dari Partai Republik.
Di akhir cerita Ibu Guru yg bijak itu bertanya kepada para muridnya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak-anak didiknya terhadap informasi yang beliau sampaikan, " Anak-anak, kalau Obama jadi Presiden Amerika Serikat, akan berobahkah kebijakan luar negeri Negara Amerika yang Adikuasa, adigang adigung adiguno itu kepada kita dan negara kita yang kita cintai ini, yang merupakan salah satu dari negara dunia ketiga ini?" Serempak anak-anak menjawab,"Tidak......!!!!" Bu Guru bertanya lagi," Jadi kita harus bagaimana kalau demikian?" Dengan antusias dan semangat para murid itu serentak berteriak"Harus pintar Bu Guru.....!!!!"

Demikian dan kompaknya jawaban anak-anak Sekolah Dasar yang fitrahnya masih bersih dan tidak terkontaminasi itu.

Selayaknya para pembesar belajar dari Ibu Guru yang mengajar anak-anak Sekolah Dasar tersebut. Orang kecil yang punya kepribadian dan cita-cita yang besar. Dialah orang besar.

Sementara di pusat kekuasaan ternyata diduduki oleh orang-orang kerdil yang "pretend to be" (baca:sok) besar.



Masturi Istamar Suhadi Usman
http://ekspresiperenungan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar