Selasa, 02 Juni 2009

Account Google

Semenjak saya sekeluarga pulang ke Indonesia, kegiatan ngeblog memang berhenti total. Diantara faktor utama yang menjadi penghalang adalah tiadanya internet di rumah. Di kantor memang ada internet, namun tidak etis kalau kita menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan ngeblog. Ngeblog khan bisnis pribadi. heheheh. Selain itu kita khan bukan pejabat yang biasanya ada fasilitas kantor.
It's Ok, yang penting kegiatan Blog Ngeblog (istilah bahasa madura kali.. hehehe.)sekarang mulai jalan.
Namun ada kondisi yang membuat saya agak sedih setelah bisa membuka account-account yang pernah saya buat di Pakistan dulu, dan kini ingin saya lanjutkan.
Diantara yang hal itu adalah Account Google Adsense.
Google adsense saya sudah aktif sejak beberapa tahun. Alhamdulillah saya sudah pernah mendapatkan check dari google adsense dan sudah saya ambil uangnya saat di Pakistan dulu. Bahkan sudah habis lagi hehehehe....
Berhubung saat itu saya masih dalam proses kepulangan, maka sisa yang ada di dalam account google adsense tidak saya ambil. Hitung-hitung untuk tabungan.
namun apa nak dikata Pak cik, ternyata takdir bukan kita yang menentukan. Yang terjadi bukan kehendak kita, namun kehendak Yang Maha Kuasa. Ternyata account google adsense yang saya buat di Pakistan tidak bisa diambil di Indonesia. Gigit jari khan??? Padahal isinya dah lumayan, US $ 300,00 (Tiga Ratus US Dollar) atau sekitar tiga juta. Lumayan khan???
Akhirnya kita harus pasrah dengan takdir. Dan kini saya buat account google yang baru lagi. Namun tidak semudah saya membuat dulu di Pakistan. Persyaratannya cukup ketat dan tidak mudah.
Ala kulli hal, saya sekarang harus realistis (bukan segala sesuatu dengan real saudi lho hehehehe, insyaallah akan saya mulai lagi bisnis internet dari sini dan dari sekarang. Ada yang mau ikutan, atau punya saran, atau punya masukan?
Atau tidak sepakat dengan tulisan saya ini????

Pondok Aren, 2 Juni 2009
Masturi Istamar Suhadi Usman
http://ekspresiperenungan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar