Perjalanan kisah Manohara Pinot, sampai saat ini masih berlanjut. Masmedia tak henti-hentinya memberitakan dan mengisahkan sang bintang. Media cetak, elektronik dan media internet tak henti-hentinya menuliskan dengan berbagai versi dan sisinya.
Kisah perjalanan hidup yang menarik untuk diperhatikan. Siapa saja yang membacanya bisa terbawa dengan haru biru berita itu. Kadang simpati, kadang bingung, kadang heran, kadang bertanya," Kok iso ya?" Ditambah lagi masmedia memang menulis Manohara dari berbagai sudut pandangnya.
Ketika anda masuk ke google.com kemudian anda ketikkan kata " Manohara" maka akan muncul tak kurang 1,010,000 hasil telusur untuk manohara. Bila anda ketikkan kata Manohara di Face Book, maka akan muncul hasil telusur sekitar 500 Face Book. Face Book pribadinya Manohara ataupun orang-orang yang peduli dengan kondisi Manohara. Yang lebih hebat lagi Yahoo, bila anda ketikkan kata "Manohara" akan muncul hasil telusur 3,030,000 for manohara. Dan bila anda buka detik.com dan anda ketikkan pada box search nya maka akan keluar"manohara" ditemukan dalam 214 dokumen. Dan ketika anda masukkan kata Manohara di Search Engine www.aol.com, maka hasil telusurnya sebanyak 1,210,000. Tidak ketinggalan kalau anda search di youtube.com maka hasil telusurnya sebanyak 333 dan seterusnya.
Kalau dicermati, masalahnya tidak terlalu rumit. Hanya masalah rumah tangga. Masalah suami istri, atau suami, istri, dan mertua. No more.
Namun semua menyadari, masalah rumah tangga bisa dikatakan sebagai masalah kecil, bisa juga masalah besar.
Masalah kecil, bila masalah itu bisa diselesaikan dengan baik. Suami, istri mampu menyelesaikannya dengan bijaksana.
Sebaliknya, bila tidak mampu menyelesaikannya, bak bola salju akan terus menggelinding. Semakin lama semakin tebal, semakin besar, semakin keras. Tidak ada yang bisa menghalangi. Apa saja yang menghalangi akan hancur, hingga bola salju itu jatuh terpuruk ke jurang dalam, atau masuk ke dasar air laut dan akan hancur sendirian bersama sunnah kauniyah.
Begitulah masalahnya.
Tak terkecuali masalah Manohara, bermula dari masalah suami istri, berkembang menjadi masalah keluarg, terus berkembang menjadi masalah masyarakat, dan seterusnya.
Semoga masing-masing bisa mengambil hikmah dari pelajaran itu, dan kita semua menjadi orang-orang yang mampu menyelesaikan masalah kita masing-masing dengan penuh rasa bijak.
Pondok Aren, 7 Juni 2009
Masturi Istama Suhadi Usman
http://ekspresiperenungan.blogspot.com
dan saat di ketikkan kata Siapa manohara di google hanya ada jawaban 200 an ribu... :)
BalasHapusSalam kenal
heheheh, ngetiknya pakai siapa manohara sih, coba manoahara aja, pasti lebih banyak. selam kenal balik.
BalasHapusMasturi